Berita Jembrana
Napas Terakhir Putu Indra di Jalur Tengkorak Jembrana, Siswa SMAN 1 Melaya Itu Meninggal Kecelakaan
kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Jembrana, Siswa SMAN 1 Melaya alami kecelakaan saat berangkat ke sekolah
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Amoring Acintya, keluarga besar SMAN 1 Melaya, Jembrana berduka.
I Putu Indra Wardana Putra (17) meninggal dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Bali, akses yang selama ini dikenal dengan sebutan jalur tengkorak, Jumat 30 September 2022.
Siswa kelas XI di SMAN 1 Melaya itu kecelakaan saat berangkat ke sekolah.
Ia datang dari arah Barat menuju Timur.
Baca juga: 6 Arti Mimpi Hiu, Mimpi Diserang Hiu Pertanda Hidup dalam Bahaya, Akan Ada Banyak Kecelakaan Terjadi
Ia kecelakaan di KM 123-124, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, dengan pengendara motor bernama Daniel Sahuleka (31).
Di mata guru, almarhum Putu Indra adalah sosok yang disiplin, sama seperti karakter siswa SMAN 1 Melaya lainnya yang memang dikenal rajin.
Rencananya para guru dan siswa akan melayat ke rumah duka Senin pekan depan.
"Almarhum adalah siswa kelas XI jurusan IPB 1. Almarhum termasuk siswa yang disiplin. Rencananya kami melayat hari Senin depan. Korban dari Gilimanuk. Infonya akan dikubur di setra (kuburan) setempat," kata Kepala SMAN 1 Melaya, I Ketut Widia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 06.05 Wita.
Awalnya Putu Indra datang dari arah Barat ke Timur dengan kecepatan tinggi.
Ia mengendarai sepeda motor berpelat DK 3097 ZG.
Putu Indra melaju di jalur Utara.
Saat melewati jalan bergelombang, Indra oleng ke kanan hingga melewati marka tengah.
Namun saat bersamaan, datang sepeda motor berpelat DK 4847 ADL yang dikendarai Daniel Sahuleka (31) dari arah berlawan.
Tak ada yang sanggup mengelak meski ada usaha.