Berita Klungkung
Dianggarkan Rp75 Miliar, Klungkung Segera Revitalisasi Pasar Semarapura untuk Dukung Pariwisata
Kabupaten Klungkung dipercaya menerima dana DAK (dana alokasi khusus) bidang Perdagangan tahun anggaran 2023 dari Bappenas.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kabupaten Klungkung dipercaya menerima dana DAK (dana alokasi khusus) bidang Perdagangan tahun anggaran 2023 dari Bappenas.
Dana tersebut rencananya digunakan untuk revitalisasi Pasar Semarapura, Klungkung.
Pemkab Klungkung harus bersaing dengan berbagai daerah untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat ini.
Setiap daerah diwajibkan membuat konsep yang jelas, terkait dana yang akan diberikan.
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta langsung memberikan pemaparan secara virtual ke pihak Bappenas.
Baca juga: 34 Personel Polres Klungkung Diusulkan Naik Pangkat, Harus Ikut Ujian Beladiri
Sampai akhirnya, Pemkab Klungkung terpilih sebagai satu dari dua Kabupaten/Kota di Indonesia yang menerima DAK bidang perdagangan tersebut.
Setelah pengumuman itu, Bupati Suwirta, Jumat (30/9/2022) lalu sempat datang ke Bappenas sebagai bentuk keseriusannya merevitalisasi Pasar Semarapura.
"Kehadiran kami ke Kementerian Bappenas, ingin meyakinkan bahwa kami memiliki komitmen kuat dalam membangun Klungkung. Salah satunya adalah Pasar Semarapura, yang merupakan pasar tradisional di jantung Kota Klungkung. Ini telah menjadi pusat perdagangan di wilayah Bali Timur untuk komoditi kain tenun endek, songket, cepuk, rang-rang, lukisan wayang, kerajinan logam dan lainnya," ujar Suwirta, Minggu (2/10/2022).
Baca juga: Petani di Klungkung Harus Tunjukan Surat Keterangan untuk Beli Solar
Dengan anggaran dari pemerintah pusat yang memiliki nilai sekitar Rp75 miliar tersebut, Pasar Seni Semarapura akan direvitalisaai menjadi pasar tematik untuk mendukung pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung.
Pasar yang letaknya strategis di tengah jantung kota Semarapura, saat ini memiliki 1.282 pedagang dan dekat dengan objek wisata Kertagosa, Puri Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Ida Dewagung Jambe, Desa Wisata Kamasan, Kali Unda serta Pusat Kebudayaan Bali yang saat ini tengah dibangun.
"Saya menugaskan Kepala Bapperlitbang dan Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung untuk melanjutkan komunikasi yang lebih intens terkait langkah langkah teknis rencana revitalisasi pasar ini," jelas Suwirta. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung