Berita Gianyar
HILANG Saat Rafting di Ubud, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Besok
Proses pencarian turis asing Amerika Serikat, Robinaugh Cliford Neil (62) yang hilang saat tragedi rafting di Sungai Ayung, kawasan Desa Kedewatan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Proses pencarian turis asing Amerika Serikat, Robinaugh Cliford Neil (62) yang hilang saat tragedi rafting di Sungai Ayung, kawasan Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
Akan dilanjutkan kembali pada, Selasa 4 Oktober 2022.
Pencarian akan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Bali, BPBD Gianyar, BPBD Bali, BPBD Badung, serta aparat kepolisian.
Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, Senin 3 Oktober 2022, pukul 20.00 WITA mengatakan, proses pencarian tidak memungkinkan jika dilakukan saat malam hari.
Hal itu dikarenakan suasana gelap gulita, serta medan yang sulit.
Belum lagi akibat tanah tebing yang labil pasca diguyur hujan, menyebabkan pergerakan relatif sulit.
Baca juga: BREAKINGNEWS! Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Ayung Mengwi Badung
Baca juga: Perahu Rafting Bawa Wisatawan Terbalik di Ubud, Satu WNA Belum Ditemukan, 11 Orang Selamat

"Pencarian akan dilakukan Rabu dari pukul 07.00 WITA, dimulai dari wilayah My Swing Bongkasa, Badung.
Akan melibatkan tim gabungan dari Basarnas Bali, BPBD Gianyar, Bali dan Badung," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, dalam rombongan tersebut, hanya korban Robinaugh yang belum ditemukan.
Di mana dari 12 orang korban, 11 orang telah dievakuasi dalam keadaan selamat tanpa mengalami luka serius.

Dalam kegiatan wisata rafting, dari 10 orang wisatawan di luar dua orang pemandu rafting, hanya Robinaugh yang statusnya sendirian.
Sementara wisatawan lainnya bersama keluarga.
Dan, hanya ia dalam rombongan tersebut umurnya paling tua.
Diduga karena sendirian dan kondisi fisik yang sudah berumur, sehingga saat perahu terbalik, ia kesulitan menyelamatkan diri meskipun telah dilengkapi baju pelampung.
Diberitakan sebelumnya, rombongan wisatawan rafting mengalami kecelakaan, dikarenakan perahu yang mereka tumpangi terbalik akibat air sungai tiba-tiba membesar, saat hendak mencapai finish di kawasan Desa Kedewatan.