Berita Tabanan
Sepeda Motor Hanyut Terbawa Arus Tukad Yeh Ho, Nasib Dua Pengendara, Beruntung Ada Warga Setempat
Sepeda Motor Hanyut Terbawa Arus Tukad Yeh Ho, Dua Pengendara Nyaris Terseret, Beruntung Warga Bantu
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kejadian kurang mengenakan menimpa, Gilang Ramdhan 29 tahun asal Jakarta, dan seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya, dan diduga warga setempat.
Keduanya menjadi korban yang nyaris terseret arus deras aliran sungai Yeh Ho, Senin 3 Oktober 2022.
Beruntung keduanya diselamatkan oleh warga setempat. Namun, dua sepeda motor milik kedua korban, hanyut terbawa arus.
Baca juga: NYARIS Terseret Arus Tukad Yeh Ho, Pengendara Motor Terpaksa Relakan Sepeda Motornya Hanyut
Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 Wita.
Dan memang sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan Kerambitan. Tepatnya di kawasan Banjar Tibubiu Kelod Desa Tibubiu. Atau menjadi lokasi kedua korban nyaris terseret arus sungai.
“Ya memang benar keduanya nyaris terbawa arus. Namun bisa diselamatkan warga. Tapi motor korban hanyut,” ucapnya.
Kejadian awal, menurut Subakti, bahwa kedua korban mengendarai motor. Untuk Gilang mengendarai Motor Honda Vario Dk 6539 BI.
Sedangkan perempuan yang diduga warga setempat mengendarai Honda beat. Nah, mereka berdua hendak menyebrang sungai menggunakan akses jembatan.
Saat itu motor keduanya hendak menyebrang dari arah timur atau Banjar Tibubiu Kelod Desa Tibubiu menuju kearah Tangun Titi Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur. Nah, mereka melewati Tukad Yeh Ho.
Baca juga: Universitas Indonesia Puji Keberpihakan Gubernur Wayan Koster pada Sumber Daya Lokal Melalui Riset
“Pada saat menyebrang, atau saat berada ditengah-tengah penyebrangan tiba-tiba air tukad yeh ho membesar.
Jadi pengendara sepeda motor panik. Dan terseret arus atau aliran air sungai. Akan tetapi kedua pengendara dapat diselamatkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Mantan Kasatintel Polres Jembrana itu mengaku, bahwa untuk kendaraan yang hanyut untuk sementara pencarian dihentikan.
Sebab, arus sungai cukup deras. Pihaknya kemudian, juga melakukan pengawasan bersama terkait dengan meluapnya arus sungai Yeh Ho tersebut.
“Karena memang arusnya besar, jadi dihentikan. Tidak bisa dicari untuk motor kedua korban,” bebernya. (*).