Pilpres 2024
PROFIL Ni Luh Djelantik: Pebisnis & Aktivis Bali, Cabut dari Nasdem Usai Anies Diusung Bacapres 2024
Ni Luh Djelantik resmi mengumumkan mundur dari Partai Nasdem usai Anies Baswedan Diusung jadi Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024
Ni Luh Djelantik lahir di Bangli pada tanggal 15 Juni 1975.
Baca juga: Di Hari Nasdem Umumkan Anies Baswedan Bakal Capres 2024, Ni Luh Djelantik Hengkang
Sang kakek lah yang memberikan nama Niluh Putu Ary Pertami Djelantik yang memiliki arti 'yang pertama'.
Kedua orang tua Niluh Djelantik telah bercerai saat usianya menginjak satu tahun dan dibesarkan hanya oleh sang ibu.
Ni Luh Djelantik tumbuh di keluarga yang sederhana dan tinggal bersama beberapa anggota keluarga lain seperti sepupu, paman, bibi, kakek, dan nenek di sebuah kamar kontrakan di Denpasar.
Karir Ni Luh Djelantik
Sebelum terjun ke dunia politik, Ni Luh Djelantik sempat mengenyam pendidikan di salah satu SMA di Jakarta pada tahun 1994.
Atas keinginan ibunya, Niluh Djelantik kuliah jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Gunadarma.
Di tahun 1995, Niluh Djelantik mendapatkan pekerjaan profesional pertamanya sebagai operator telepon di sebuah perusahaan tekstil asal Swiss.
Sudah bisa berpenghasilan membuat Ni Luh Djelantik teringat hasratnya ingin memiliki sepatu yang pas di kaki.

Akhir tahun 2001, Ni Luh Djelantik kembali ke Bali dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan fesyen Paul Ropp milik pengusaha Amerika Serikat.
Saat itu Niluh Djelantik dipercaya memegang kendali sebagai Direktur Marketing dan membuat Paul Ropp berkembang pesat.
Di tahun 2002, penjualan naik hingga 330 persen, butik pun bertambah hingga 10 lokasi.
Namun di tahun 2003 Niluh Djelantik meninggalkan pekerjaannya sebagai marketing karena dalam rangka ekspansi perusahaan.
Singkat cerita, setelah meninggalkan pekerjaan dan kembali ke Bali, ia pun memberanikan diri untuk melahirkan produk sepatu bernama 'NILOU' di kawasan Kerobokan.
Saat itu Ni Luh Djelantik bermodalkan uang sebesar Rp 33 juta.