Pilpres 2024

PROFIL Ni Luh Djelantik: Pebisnis & Aktivis Bali, Cabut dari Nasdem Usai Anies Diusung Bacapres 2024

Ni Luh Djelantik resmi mengumumkan mundur dari Partai Nasdem usai Anies Baswedan Diusung jadi Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribunnews.com
Designer sekaligus Aktivis Bali, Ni Luh Djelantik resmi mundur dari Partai Nasdem usai Anies Baswedan diusung sebagai bakal calon Presiden 2022 dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Nama 'NILOU' terbentuk dari slang lafal Niluh di lidah bule dan menciptakan peluang bertemu dengan Cedric Cador.

Namun, cobaan datang karena nama mereka NILOU yang sudah mendunia ternyata sudah didaftarkan oleh pihak lain yang memaksa Niluh Djelantik membunuh mereka NILOU.

Baca juga: BREAKING NEWS ! Ni Luh Djelantik Hengkang Dari Partai NasDem

Tahun 2008, Ni Luh Djelantik bangkit dengan membangun lagi usahanya dan memproduksi sepatu bermerek 'Niluh Djelantik'.

Pada tahun 2011, merek 'Niluh Djelantik' telah menembus Global Switzerland yang merupakan sebuah retailer terkemuka di Eropa.

Tak hanya itu, juga membentuk kerjasama dengan retailer terkemuka untuk membuka 'Niluh Djelanti' di Rusia.

Beberapa artis Hollywood pun juga pernah menggunakan karyanya seperti, Gisele Bundchen, Tara Reid, Uma Thurman, Robyn Gibson, Paris Hilton, hingga Julia Roberts.

Tak hanya menjual alas kaki siap pakai, Niluh Djelantik juga memproduksi sepatu custom lewat proses pengepasan ukuran kaki di butiknya di Bali.

Dalam satu bulan, Niluh Djelantik bisa memproduksi 200 pasang sepatu dengan bantuan 15 pengrajin.

Perjalanan Politik

Pada tahun 2018, Niluh Djelantik terjun ke dunia politik atas kekagumannya pada dua tokoh politik tanah air yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP).

Setahun sebelumnya, Niluh Djelantik tampak akrab dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sempat diberitakan bakal menjadi calon legislatif partai tersebut.

Namun, pada Juli 2018, Niluh Djelantik bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Ni Luh Djelantik di antara kader NasDem Bali saat Kongres II di Jakarta.
Ni Luh Djelantik di antara kader NasDem Bali saat Kongres II di Jakarta. (dok NasDem Bali)

Niluh Djelantik kemudian menjadi calon legislatif di partai ini.

Menurut Ni Luh Djelantik, politik terdiri atas orang-orang yang menjalankan keputusan sehingga mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Maka politik menjadi sarana kekuasaan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved