Tips Kesehatan

Perhatikan, Penyakit Ginjal Kronis pada Anak, Ini Gejala Umum CKD

Penyebab CKD sangat berbeda pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Pada bayi dan anak-anak: Cacat lahir, kelainan bawaan

PIXABAY
Ilustrasi ginjal. Ketahui penyebab CKD, berbeda pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. 

TRIBUN-BALI.COM – Ketahui penyakit ginjal kronis, atau chronic kidney disease (CKD) yang bisa terjadi pada segala usia atau ras.

Orang yang mengalami penyakit ginjal kronis, kondisi ginjalnya rusak secara permanen.

Fungsi ginjal menurun, dan semakin memburuk dari waktu ke waktu.

CKD juga disebut penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis.

Penyebab CKD sangat berbeda pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa.

Pada bayi dan anak-anak: Cacat lahir, kelainan bawaan, dan penyakit keturunan, seperti penyakit ginjal polikistik, adalah penyebab paling umum CKD.

Infeksi saluran kemih (ISK) yang sering terjadi pada anak-anak harus segera diobati dan dievaluasi lebih lanjut, karena kelainan saluran kemih berpotensi menyebabkan CKD.

Pada remaja: Pada anak-anak di atas usia 12 tahun, glomerulonefritis (radang ginjal) adalah penyebab paling sering gagal ginjal.

Baca juga: Kenali Sekarang Juga! Penyebab Gagal Ginjal Kronis yang Bisa Menyerang Siapa Saja

Kondisi lain yang dapat merusak ginjal, seperti sindrom nefrotik, atau penyakit yang mempengaruhi banyak organ, seperti lupus, juga merupakan penyebab umum.

Pada orang dewasa: CKD terutama disebabkan oleh diabetes dan tekanan darah tinggi. Berbeda dengan orang dewasa, tekanan darah tinggi biasanya tidak menyebabkan gagal ginjal pada anak-anak, tetapi seringkali disebabkan oleh gagal ginjal.

Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak faktor risiko CKD, seperti obesitas yang mengarah ke diabetes tipe 2, dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat berkontribusi pada penyakit ginjal progresif di masa dewasa.

Ketahui gejala umum CKD pada anak-anak:

Saat CKD berkembang, gejala pada anak-anak mungkin termasuk:

- Pembengkakan dan/atau bengkak di sekitar mata, kaki, dan pergelangan kaki

- Sering buang air kecil atau, pada anak-anak 5 tahun atau lebih, mengompol dalam waktu lama

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved