Berita Bali

WNA Amerika Hanyut Saat Rafting di Tukad Ayung, Tim Gabungan Akan Hentikan Pencarian Pada Hari ke-8

Tim gabungan akan hentikan pencarian WNA Amerika yang hilang, saat rafting di Tukad Ayung, 3 Oktober 2022 lalu. 

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Petugas Basarnas Bali, Made Eka (kanan). Sebut akan hentikan pencarian pada hari ke-7. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim gabungan akan hentikan pencarian WNA Amerika yang hilang, saat rafting di Tukad Ayung, 3 Oktober 2022 lalu. 

Hal itu disampaikan Made Eka, selaku petugas Basarnas Bali saat ditemui Tribun Bali pada Jumat 7 Oktober 2022.

Made Eka menuturkan, tim gabungan akan menghentikan pencarian WNA hilang tersebut pada hari ke-8 jika masih belum ditemukan.

Baca juga: WNA HILANG Rafting Masuk Tahap Pencarian Hari Ketiga, Terkendala Cuaca dan Kondisi Sungai

Baca juga: WNA HILANG di Tukad Ayung Setelah Rafting Belum Ditemukan, Tim Gabungan Lanjut Lagi Besok

Tim gabungan akan hentikan pencarian WNA Amerika yang hilang, saat rafting di Tukad Ayung, 3 Oktober 2022 lalu. 

Hal itu disampaikan Made Eka, selaku petugas Basarnas Bali saat ditemui Tribun Bali pada Jumat 7 Oktober 2022.

Made Eka menuturkan, tim gabungan akan menghentikan pencarian WNA hilang tersebut pada hari ke-7 jika masih belum ditemukan.
Tim gabungan akan hentikan pencarian WNA Amerika yang hilang, saat rafting di Tukad Ayung, 3 Oktober 2022 lalu.  Hal itu disampaikan Made Eka, selaku petugas Basarnas Bali saat ditemui Tribun Bali pada Jumat 7 Oktober 2022. Made Eka menuturkan, tim gabungan akan menghentikan pencarian WNA hilang tersebut pada hari ke-7 jika masih belum ditemukan. (ist)

 

“Kalau sesuai dengan undang-undang pencarian dan pertolongan, itu kita melakukan pencarian sampai 8 hari ke depan,” jelas Made Eka, saat ditemui Tribun Bali di kawasan Pantai Padang Galak, Denpasar.

Sesuai dengan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014, tentang pencarian dan pertolongan, pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 8 hari.

Lebih lanjut, Made Eka menjelaskan, operasi dapat digelar kembali jika nantinya ditemukan tanda-tanda ataupun identitas dari target yang dicari.

“Itu dibuka kembali operasinya jika ditemukan adanya tanda-tanda identitas korban atau pakaian, dan lain sebagainya ditemukan, itu bisa kita buka kembali,” jelas Made Eka, saat istirahat siang, seusai melakukan pencarian WNA hilang dari pagi harinya.

Pencarian hari ini, Jumat 7 Oktober 2022 memasuki hari ke-5.

Adapun tim gabungan yang terlibat dalam pencarian ini yaitu Polda Bali, Basarnas Bali, BPBD Kota Denpasar, BPBD Gianyar, PMI dan Relawan Radio SAR 115.

Petugas Basarnas Bali, Made Eka (kanan). Sebut akan hentikan pencarian pada hari ke-7.
Petugas Basarnas Bali, Made Eka (kanan). Sebut akan hentikan pencarian pada hari ke-7. (Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)

Dalam kesempatan ini, Polda Bali menerjunkan personel Ditsamapta Polda Bali.

IPTU Jony Kasman, selaku Kanit III Pamat Ditsamapta Polda Bali menuturkan, Polda Bali melalui Dit Samapta Polda Bali, turut membantu pencarian dengan menerjunkan personel hingga rubber boat.

“Ini yang membantu dari Pamat, pengamanan dan penyelamatan Ditsamapta Polda Bali.”

Jumlah personel itu fleksibel. mana yang potensial saat itu, itu yang berangkat.

Kalau sekarang ada lima personel,” jelas IPTU Jony, saat ditemui Tribun Bali pada Jumat 7 Oktober 2022.

Tak hanya menerjunkan personel, Ditsamapta Polda Bali turut membantu dengan mengerahkan pelampung dan rubber boat.

“Kita kan SAR terbatas. Jadi rubber boat ada. Ada juga pelampung,” ucap IPTU Jony saat ditemui Tribun Bali di kawasan Padang Galak, Denpasar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved