Berita Tabanan

Seorang Perempuan Hanyut Terbawa Arus Saat Sebrangi Jembatan Tukad Yeh Ho Tabanan

Seorang perempuan hanyut terbawa arus saat menyeberangi Sungai Yeh Ho Jembrana, Jumat 7 Oktober 2022 malam.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Anggota polisi melakukan monitoring di sekitaran Jembatan Yeh Ho Jembrana untuk mencari korban hanyut, Jumat 7 Oktober 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Akses jembatan Tukad Yeh Ho yang merupakan penghubung Desa Tibubiu Kecamatan Kerambitan dengan Desa Beraban Selemadeg Timur, kembali memakan korban.

Beberapa hari lalu, dua motor hanyut terbawa arus.

Kini, seorang perempuan hanyut terbawa arus sungai, Jumat 7 Oktober 2022 malam.

Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, peristiwa orang hanyut itu diketahui sekitar pukul 20.00 Wita, kemarin malam.

Seorang saksi, I Ketut Sudiana, alias Pak Yoga warga Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur yang melihat peristiwa tersebut.

Baca juga: Identitas Satu Keluarga di Jembrana Dicatut Parpol, Ada Oknum Tawari Sapi Gratis Per KTP

Menurut saksi yang hanyut ialah seorang perempuan.

“Kami dalam proses pencarian. Ya benar ada kemarin malam,” ucapnya Sabtu 8 Oktober 2022.


Subakti menjelaskan, awalnya saksi sekira pukul 19.50 Wita, dihubungi anaknya.

Saksi diminta untuk melihat apakah air sungai meluap atau tidak.

Anak saksi meminta supaya dilihat, karena hendak melewati jembatan penghubung tersebut.

Saat tiba di lokasi, sekira pukul 20.00 wita saksi melihat, sekira 10 meter dari barat jembatan ada seorang perempuan.

Baca juga: Rangkuman Bencana Akibat Hujan Deras Guyur Bali Hari Ini 8 Oktober 2022: Banjir Hingga Jalan Putus

Perempuan itu, mengendarai sepeda motor warna putih di timur jembatan.

“Jadi perempuan atau korban meminta tolong. Saksi sempat berteriak supaya korban melepas motor yang dikendarai. Saat melepas itu, atau saat saksi mendekat ke jembatan korban sudah hanyut terseret arus,” bebernya.


Mantan Kasat Intel Polres Jembrana itu menambahkan, bahwa pihaknya sudah mendatangi lokasi.

Anggota dikerahkan untuk menyusur sungai hingga ke Pantai Abiankapas  Desa Beraban.

Kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. Polsek Selemadeg Timur dan BPBD Tabanan.

Baca juga: Banjir Rendam Jalan Pura Demak Denpasar, Heriono Alami Kerugian 50 Juta, Air Setinggi Orang Dewasa

Untuk sementara ini, pihaknya mendapat laporan orang yang belum pulang ke rumah. Orang tersebut diduga adalah korban.

Dugaan sementara korban, ialah Luh Gde Puspasari warga Banjar Dinas Tangguntiti, yang mengendarai Vario Tecno Putih.

“Dari Keterangan adiknya, yang bersangkutan sudah pulang dari Kampus Saraswati Denpasar. Dan hp korban mati. Biasanya kakaknya itu pulang pukul setengah dua belas malam. Dan ini dugaan sementara. Kami lanjutkan proses pencarian. Semoga segera ketemu,” paparnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved