Berita Bali
Bali Dikepung Musibah, 5 Tewas Akibat Longsor dan Banjir di Bangli hingga Denpasar
Akibat hujan deras yang mengguyur Bali, menyebakan longsor, banjir, dan pohon tumbang
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Mengenai korban yang selamat lanjutnya, yakni satu keluarga pengendara mobil pikap.
Diantaranya Ketut Pageh yang mengalami patah tulang belikat kanan dan luka lecet.
Istrinya, Ni Nyoman Lestari mengalami patah tulang rusuk kanan dan luka lecet, dan anaknya I Kadek Wahyu Putra mengalami luka lecet dan luka robek di kaki kanan.
"Dari korban yang selamat, hanya Ketut Pageh dan istrinya yang masih dirawat di RSU Bangli," ucapnya.
Kronologis kejadian, Ketut Pageh bersama istri dan anaknya hendak jualan di pasar.
Saat itu situasi hujan lebat dan jarak pandang hanya 3 meter.
"Korban pada saat itu datang dari arah timur pada saat di TKP korban tidak melihat ada jalan jebol, sehingga mobil Carry pikap yang dikendarainya terperosok," jelasnya.
Kedalaman jalan jebol mencapai 10 m dengan lebar 5 m .
Saat Pageh sudah terprosok di bawah jurang, ia memecahkan kaca depan dan menggendong anaknya.
Sedangkan istrinya sudah jalan duluan.
"Saat itu korban melihat ada mobil lain sudah berada di bawah. Korban selanjutnya ditolong warga sekitar dan dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis," tandasnya.
Ketut Pageh saat ditemui di RSU Bangli mengatakan, awalnya dia hendak ke pasar bersama istri dan anaknya. Ia berangkat dari rumah pukul 01.00 Wita.
Setibanya di TKP sekitar pukul 01.20 wita, mobilnya langsung terperosok.
"Suasana di sekitar hujan deras dan gelap. Tyang jalan santai, hanya 30 km per jam. Saat di TKP tyang tidak sadar kalau jalan sudah jebol, karena ada kabut. Tahu-tahu sudah jatuh," ucapnya.
Akibat kejadian itu, Pageh mengalami luka di dada dan leher.