Berita Bali
Update Informasi Operasi Pencarian WNA yang Hilang Saat Rafting, Hasil Sementara Nihil
Hal ini dilaporkan oleh Kalak BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba saat ditemui di DAM Bongkasa yang didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistiknya.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam operasi pencarian hari terakhir masih belum membuahkan hasil.
Hal ini dilaporkan oleh Kalak BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba saat ditemui di DAM Bongkasa yang didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistiknya.
“Dapat kami sampaikan informasi terbaru dari operasi pencarian WNA yang hilang saat rafting dan masih berlangsung hingga saat ini.
Bahwasanya operasi pencarian sementara ini belum menemukan target operasi,” kata Putu Suamba.
Seperti yang diketahui proses pencarian ini tela dimulai sejak Senin, 3 Oktober 2022 di sekitar Hotel Royal Pita Maha yang merupakan lokasi jatuhnya korban.
Senin sore itu hujan lebat namun tim sudah melakukan operasi dengan pemantauan di tempat kejadian.
Pada hari pertama tim belum bisa turun ke lapangan karena situasi tidak memungkinkan.
Pencarian yang dipimpin oleh BASARNAS dan didukung oleh berbagai stakeholder lainnya ini dilakukan hingga pukul 20.00 wita.
Pada hari kedua, pencarian dilakukan dari daerah DAM Bongkasa yang berdasarkan informasi target pencarian melintas di daerah sungai tersebut.
Operasi dilanjutkan ke wilayah DAM Mambal pada hari ketiga dan berlanjut ke arah selatan hingga ke muara sungai di Pantai Padang Galak.
Namun hingga saat ini, pada Minggu, 9 Oktober 2022 yang merupakan hari terakhir hasilnya sementara masih nihil.
Sesuai arahan dari BASARNAS, pencarian dilakukan selama tujuh hari dan selanjutnya tim akan menunggu arahan dari BASARNAS terkait tindakan selanjutnya.
“Apa besok sda pencarian lagi kami menunggu informasi dari BASARNAS.
Dan BASARNAS juga akan menunggu arahan dari konsulat karena korban merupakan warga negara Amerika Serikat,” tambah Putu Suamba.
Ia menuturkan selaku aparatur di pemerintahan Kabupaten Gianyar, BPBD Gianyar akan berusaha maksimal bertanggung jawab.
Hal senada juga diutarakan I Gusti Ngurah Dibya P. selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar.
Bilamana nanti ada tambahan waktu pencarian dan diizinkan oleh pimpinan daerah, pihaknya akan siap mendukung operasi kembali.
“Tentu kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan kami untuk mendapatkan izin operasi.
Dan kami akan menerjunkan TRC dan Balawista BPBD Gianyar, serta relawan lainnya yang untuk melakukan penyisiran,” ujar Ngurah Dibya.
Kalak BPBD Gianyar kemudian menghimbau kepada masyarakat agar dapat segera melapor apabila melihat tanda-tanda munculnya jenazah atau mencium bau yang tidak sedap di Sungai Ayung.
Pelaporan dapat dilakukan ke BPBD Gianyar, pihak kepolisian atau Koramil setempat, atau aparatur pemerintah setempat agar dapat secepatnya dievakuasi. (yun)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/xccZcProses-pencarian-dn-WNA-yang-hilang-belum-menemukan-titik-terang.jpg)