Terkait Pelaksanaan KTT G20, Denpasar Siap Sekolah Daring dan WFH untuk Pegawai

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Terkait dengan pelaksanaan KTT G20, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar sekolah melakukan sekolah daring atau PJJ.

Dimana sekolah yang melaksanakan sekolah daring adalah Denpasar dan Badung.

Pelaksanaan sekolah daring ini selama lima hari.

Terkait hal tersebut Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan akan melaksanakan sekolah daring untuk mendukung kelancaran KTT G20 ini.

Apalagi menurutnya, Kota Denpasar menjadi bagian dari residensi ini.

Bahkan ia mengatakan tak hanya sekolah yang melakukan daring, namun juga pegawai akan melakukan work from home atau WFH.

"Kalau perlu tidak hanya sekolah yang daring, pegawai juga WFH beberapa hari," katanya saat diwawancarai ketika pelantikan Perbekel di Gedung Dharmanegara Alaya, Senin 10 Oktober 2022.

Pihaknya mengaku akan mengikuti anjuran pusat karena kesuksesan KTT G20 merupakan prioritas.

Terkait persiapan pihaknya mengatakan nantinya Disdikpora yang akan menyusun jadwal termasuk menginformasikan ke sekolah-sekolah.

"Apalagi kita sudah memiliki pengalaman sekolah daring saat pandemi Covid," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan terkait persiapan pihaknya mengaku sudah siap.

"Kami tinggal tunggu instruksi dan arahan, karena sudah siap," kata Wiratama.

Ia juga mengatakan semua sekolah sudah siap melaksanakan sekolah daring.

Terkait cakupan sekolah daring pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut.

"Terkait apakah semua sekolah di Denpasar sampai ke Denpasar Utara daring kami akan koordinasikan lebih lanjut," katanya. (*)