Peringatan 20 Tahun Bom Bali
Ada Kegiatan Doa Bersama Peringatan 20 Tahun Bom Bali, Jalan Legian Ditutup Hingga Dinihari
Ada Kegiatan Doa Bersama Peringatan 20 Tahun Bom Bali, Jalan Legian Ditutup Hingga Dinihari
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
lihat foto
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Sehubungan dengan diadakannya kegiatan Peringatan 20 Tahun Bom Bali di Tugu Peringatan Bom Bali atau Ground Zero pada hari ini, Unit Lantas Polsek Kuta melakukan rekayasa lalulintas.
Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan sistem tutup alih arus yang menuju ke Jl. Legian.
"Sore ini sampai dengan nanti malam pukul 24.00 WITA kami akan melakukan kegiatan tutup alih arus di Jalan Legian," ujar Panit I Lantas Polsek Kuta, Ipda I Nyoman Wina seizin Kapolsek, Rabu 12 Oktober 2022.
Tutup alih arus dilakukan dari mulai Simpang Si Doi sampai Jalan Legian, dan kendaraan dari Jalan Patih Jelantik diarahkan ke Jalan Melasti.
Yang dapat masuk ke Jalan Legian menuju Tugu Peringatan Bom Bali khusus tamu undangan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Namun sebelum dilakukan tutup alih arus diterapkan terjadi kemacetan di Jalan Legian diakibatkan kendaraan tersangkut LED monitor yang dipasang.
Diberitakan sebelumnya, hari ini 12 Oktober 2022 tepat 20 tahun lalu terjadi tragedi bom Bali dengan sebanyak 202 orang meninggal.
Sejak pagi silih berganti sejumlah bule mendatangi Tugu Peringatan Bom Bali baik itu beri karangan bunga maupun berdoa mendoakan para korban tragedi bom Bali.
Disekitar lokasi Tugu Peringatan Bom Bali tampak sejumlah orang sedang menata kursi, stand mic, LED monitor dan lainnya.
Dari informasi yang didapatkan sore nanti akan ada peringatan 20 tahun bom bali bertajuk “Reunion Program dan Commemoration Program” dimulai pukul 18.25 WITA.
Direncanakan akan hadir Kadensus 88, Kepala BNPT, Gubernur Bali dan tamu VIP lainnya.
Sebelum acara berlangsung dan selama kegiatan berlangsung Jalan Legian akan ditutup bagi kendaraan roda empat.
Pengeboman Bom Bali I adalah rangkaian tiga peristiwa pengeboman yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002.
Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali, sedangkan ledakan terakhir terjadi di dekat kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, walaupun jaraknya cukup berjauhan.
Rangkaian pengeboman ini merupakan pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh pengeboman dalam skala yang jauh lebih kecil yang juga bertempat di Bali pada tahun 2005.
Tercatat 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka atau cedera, kebanyakan korban merupakan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke lokasi yang merupakan tempat wisata tersebut.
