Berita Jembrana
Hujan Rendam Kelas, Siswa SDN Loloan Timur Jembrana Dipulangkan, Kepsek: Tahun Ini Paling Parah
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jembrana sejak Rabu 12 malam mengakibatkan sejumlah genangan air.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jembrana sejak Rabu 12 malam mengakibatkan sejumlah genangan air.
Salah satunya adalah di Lingkungan/Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana yang terjadi di sejumlah titik.
Bahkan, SDN 1 Loloan Timur terpaksa memulangkan siswanya untuk belajar daring karena ruang kelas sempat terendam air Kamis 13 Oktober 2022 pagi.
Menurut pantauan, sejumlah guru harus gotong-royong untuk membersihkan ruang kelas dan ruang guru.
Baca juga: Kasus DBD Meroket 2,5 Kali Lipat, Terbanyak di Kecamatan Negara dan Jembrana
Sebelumnya, sejumlah siswa sudah datang ke sekolah, namun karena kondisi tak memungkinkan sekolah mengambil kebijakan untuk memulangkan siswa untuk belajar dari rumah (daring).
Kepala SDN 1 Loloan Timur, Wayan Mahardika menuturkan, pihaknya baru mengetahui kondisi sekolah terendam air pada puku 06.00 WITA. Saat itu seluruh ruang kelas atau ruang pembelajaran sempat digenangi air.
"Kita baru mengetahui pagi hari sekitar jam 6 itu saat tiba di sekolah. Air sudah tinggi dan masuk ke sejumlah ruang kelas," kata Mahardika di lokasi, Kamis 13 Oktober 2022.
Baca juga: Jembatan Nusamara Jembrana Belum Dibangun, Anak Sekolah Terpaksa Bolos Saat Air Sungai Bah
Karena kondisi seperti itu, kata dia, kita berinisiatif untuk meminta siswa belajar dari rumah agar lebih nyaman.
Selain itu, juga untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Total ada 70 siswa yang sekolah di SDN 1 Loloan Timur.
"Kalau tahun ini, kali ini paling parah. Biasanya hanya semata kaki saja (airnya)," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana