Operasi Gapura Agung XIV Tahun 2022, Polda Bali Libatkan 780 Personel, Untuk Amankan Kegiatan

TRIBUN-BALI.COM, NUSA DUA - Kepolisian Daerah Bali melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Gapura Agung XIV Tahun 2022 di Sentral Parkir ITDC Nusa Dua, Bali pada Jumat 14 Oktober 2022.

Apel gelar pasukan Operasi Gapura Agung XIV 2022 pagi tadi, dilaksanakan guna mengamankan rangkaian kegiatan sherpa track side event Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

Adapun kegiatan yang akan diamankan oleh personel Polda Bali, pada operasi kali ini yaitu mengenai bidang transportasi dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebagai tuan rumah.

Baca juga: OPERASI Gapura Agung XI - XIII Tahun 2022, Polda Bali Libatkan 1.520 Personel Gabungan

Baca juga: OPERASI GAPURA AGUNG VIII-2022, Libatkan 2.514 Personel Gabungan Polda Bali dan BKO Mabes Polri

Selain bidang transportasi, Operasi Gapura Agung XIV Tahun 2022 juga akan mengamankan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.

Operasi Gapura Agung XIV Tahun 2022, akan dilaksanakan selama 6 hari, yang dimulai pada 14 Oktober 2022 sampai dengan 19 Oktober 2022.

Tampak ratusan personel TNI-Polri berbaris, lengkap dengan atribut satuan kerjanya (satker) masing - masing.

Terlihat pula pasukan Polisi Berkuda turut disiagakan, dalam rangka pengamanan kegiatan internasional tersebut.

Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Ketut Suardana, bertindak sebagai inspektur upacara pada apel pagi tadi.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol I Ketut Suardana, menuturkan, Operasi Gapura Agung XIV Tahun 2022 melibatkan 780 personel.

Adapun personel yang terlibat dalam pengamanan kali ini, berasal dari Polda Bali, polres/polresta jajaran, hingga unsur pengamanan adat.

“Dalam operasi ini, Polda Bali melibatkan 780 personel yang terdiri dari personel Polda Bali dan personel Polresta jajaran, dan komponen pengamanan lainnya.

Selain itu juga, operasi kali ini turut didukung oleh komponen pengamanan adat Bali yaitu Forum Sipandu Beradat,” ucap Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Ketut Suardana dalam pidatonya.

Kendati telah mengamankan puluhan kegiatan serupa, Wakapolda Bali menegaskan, personel yang terlibat agar jangan cepat berpuas diri.

Lebih lanjut, Brigjen Pol I Ketut Suardana menekankan, para personel tetap awas dan waspada terhadap perkembangan situasi yang ada.

Selain itu, satgas intelijen diharapkan dapat memperkuat deteksi dini guna mencegah hal-hal yang dapat mengganggu jalannya kegiatan tersebut.

“Para personel agar tetap awas dan waspada terhadap perkembangan situasi yang ada.

Satgas intelijen agar memperkuat deteksi dini dan deteksi aksi serta penggalangan terhadap kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu jalannya kegiatan ini,” pungkas Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Ketut Suardana.

Di Akhir, Wakapolda Bali berharap, kegiatan pengamanan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. (*)