Berita Denpasar
Sekolah Daring Saat KTT G20 di Denpasar Digelar 12 - 19 November, Kadisdikpora: Kami Sudah Siap
Sekolah Daring Saat KTT G20 di Denpasar Digelar 12 - 19 November, Kadisdikpora: Kami Sudah Siap
Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Saat puncak pelaksanaan KTT G20 pada November 2022 mendatang, Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar sekolah di Bali melakukan sekolah daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Terkait hal tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan akan ada dua wilayah yang menjalankan sekolah daring.
Dimana sekolah yang melaksanakan sekolah daring adalah Denpasar dan Badung.
Terkait rencana sekolah daring tersebut, Kota Denpasar mengaku sudah sangat siap.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama saat dikonfirmasi Sabtu, 15 Oktober 2022.
"Denpasar sudah sangat siap. Semua persiapan sudah, karena saat pandemi cukup lama kita menerapkan sekolah daring maupun PJJ," kata Wiratama.
Ia mengatakan pelaksanaan pembelajaran daring atau PJJ ini akan menyasar semua jenjang sekolah di Denpasar.
Penerapannya juga untuk semua sekolah di empat kecamatan.
"Iya semua sekolah (di Denpasar). Untuk mengurangi kemacetan," katanya.
Terkait pelaksanaannya, sekolah daring ini akan dilaksanakan tanggal 12 hingga 19 November 2022.
Pihaknya pun mengaku akan segera menyebarkan surat instruksi terkait pelaksanaan PJJ ini ke sekolah-sekolah.
"Awal November kami bersurat ke semua sekolah. Untuk persiapannya sudah siap, akan sama seperti pandemi kemarin," katanya.
Diberitakan sbelumnya, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan akan melaksanakan sekolah daring untuk mendukung kelancaran KTT G20 ini.
Apalagi menurutnya, Kota Denpasar menjadi bagian dari residensi ini.
Bahkan ia mengatakan tak hanya sekolah yang melakukan daring, namun juga pegawai akan melakukan work from home atau WFH.