Bisnis
Harga Daging Ayam dan Bawang Merah Mulai Naik, Dampak Cuaca dan Kenaikan Biaya Pengiriman
Dirinya merasa pasokan saat ini masih tersendat, meski kondisi kemacetan dikatakannya sudah mulai berkurang.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Saat ini, harga bawang merah dan daging ayam mulai naik di pasaran. Bahkan bawang merah di Denpasar menyentuh Rp50 ribu per kilogram dan daging ayam Rp 37 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.
Dari data Info Pasar Denpasar per Senin, (28/7), harga bawang merah Rp 50 ribu yang sebelumnya Rp 45 ribu. Sedangkan untuk harga daging ayam terpantau Rp 37 ribu per kg.
Salah seorang distributor daging ayam potong, I Nyoman Widiarsa mengatakan, kenaikan harga daging ayam saat ini ada dipengaruhi oleh kenaikan biaya transportasi. Selain juga harga ayam hidup yang saat ini tinggi.
Ia mengaku untuk mengantisipasi kekurangan pasokan di tengah antrean panjang di pintu masuk Bali, pihaknya menambah stok daging 2 hingga 3 kali lebih banyak dari biasanya.
Baca juga: KOSTER: 3 Perda Jadi Prioritas, Pemprov Kebut 3 Perda dan Tunggu Kajian Unud
Baca juga: CEKIK Leher 2 Karyawan, Kasus Pencurian Uang Milik Money Changer Rp 191 Juta, Satu Pelaku Buron
Dirinya merasa pasokan saat ini masih tersendat, meski kondisi kemacetan dikatakannya sudah mulai berkurang.
"Semenjak cuaca buruk dari 2 bulan lalu, kita sudah naikin stok 2-3 kali dari biasanya untuk antisipasi," terangnya.
Dengan adanya tambahan biaya transportasi dan naiknya harga ayam hidup membuat harga daging ayam pun naik. Menurutnya, kenaikan harga daging ayam saat ini mencapai 2 hingga 5 persen dari sebelumnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Bali, Sudadi Murtado mengatakan, terganggunya sarana transportasi tentunya akan menganggu distribusi kebutuhan pokok.
Terlebih Bali masih banyak mengandalkan pasokan dari Jawa. Baik beras, telur, daging ayam, minyak dan sebagainya.
Saat ini, memang dampaknya belum begitu terasa signifikan yang kemungkinan dikarenakan stok masih tersedia. Namun jika terganggunya transportasi terus berlarut menurutnya, dampak yang terjadi akan sangat menganggu suplay logistik di pasaran.
Saat ini pihaknya mengakui bahwa harga bawang merah sudah naik, bahkan sempat mencapai Rp60 ribu per kilogram. Kendala transportasi menurutnya berpengaruh, disamping memang lebih kuat dipengaruhi oleh cuaca.
"Cuaca buruk yang sering hujan membuat bawang cepat busuk, sehingga suplai ke pasar sedikit. Ini juga membuat harga naik," ujarnya. (sup)
PUTUS Rantai Kemiskinan, BPJS Ketenagakerjaan Banuspa dan Pemrov Papua Selatan Teken MoU Jamsostek! |
![]() |
---|
HARGA Beras Tembus Rp15.500 Per Kg, Zulhas Sebut Terus Alami Kenaikan |
![]() |
---|
Pengembangan AI di 9 Kota Termasuk Bali, Begini Cara Telkom Melakukannya |
![]() |
---|
ANDRE Taulany Ajak Seluruh Pekerja Indonesia Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
KLAIM Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen Bisa Dicapai? Dari Konsumsi Rumah Tangga & Kunjungan Wisman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.