4 WNA Terlibat Perkelahian di Sanur Bali, Polsek Denpasar Selatan Jembati Mediasi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan menjembatani mediasi terkait kasus perkelahian antar Warga Negara Asing (WNA) yang terjadi di sebuah restoran kawasan Sanur, Denpasar Selatan, Bali, pada Senin 4 Agustus 2025 malam lalu. 

Insiden tersebut sempat viral di media sosial dan menuai perhatian publik serta netizen.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WITA, di Restoran Jalan Hangtuah, Kelurahan Sanur.

Berdasarkan keterangan saksi, empat WNA berinisial ZQ (28), NY (28), MY (30), dan DY (33) baru saja tiba dari Pelabuhan Matahari Terbit Sanur usai berlibur di Nusa Penida, lalu duduk di salah satu meja restoran. 

Baca juga: ABK Asal Lombok dan Kupang Berkelahi di Pelabuhan Benoa, Minuman Keras Berakhir “Nantang Saya?”

"Tidak lama berselang, dua WNA lainnya duduk di meja terpisah. Tak berselang lama, terjadi perdebatan yang memanas hingga berujung perkelahian di area restoran," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Sabtu 9 Agustus 2025.

Sebagai langkah penyelesaian, pada Rabu 6 Agustus 2025 lalu, Polsek Denpasar Selatan memfasilitasi mediasi dengan menghadirkan perwakilan Konsulat Tiongkok beserta kedua belah pihak yang terlibat. 

Dalam pertemuan tersebut, para WNA menyadari kesalahannya, sepakat berdamai, dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali atas kegaduhan yang terjadi.

Menerima laporan korban Petugas Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan segera melakukan olah TKP, serta membawa para WNA yang terlibat ke Rumah Sakit Bali Internasional Sanur untuk pemeriksaan medis.

Sebanyak tujuh saksi, termasuk karyawan restoran, telah dimintai keterangan. 

Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dan bersurat kepada konsulat terkait di Denpasar.(*)

Kumpulan Artikel Denpasar