Kesehatan

Apa Penyebab Gangguan Ginjal Misterius Pada Anak-anak? Waspadai Gejala yang Muncul

Gangguan ginjal misterius pada anak-anak menjadi perhatian banyak public belakangan ini setelah menjangkiti banyak anak-anak di seluruh dunia

FREEPIK
Ilustrasi - Apa Penyebab Gangguan Ginjal Misterius Pada Anak-anak? Waspadai Gejala yang Muncul 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gangguan ginjal misterius pada anak-anak menjadi perhatian banyak public belakangan ini setelah menjangkiti banyak anak-anak di seluruh dunia.

Gangguan ginjal misterius yang menyerang anak-anak sampai saat ini masih belum ditemukan penyebab utamanya meskipun banyak beredar kabar soal obat sirup yang mengandung paracetamol.

Namun hal tersebut ternyata bukan menjadi faktor utama yang menjadi penyebab gangguan ginjal misterius pada anak.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan untuk lebih mewaspadai gejala yang muncul pada anak agar penanganan bisa langsung dilakukan.

Baca juga: 8 Gejala Gangguan Ginjal Akut Pada Anak-anak, Mulai dari Pucat Hingga Urin yang Susah Keluar

Seperti diketahui IDAI mendapatkan laporan 131 kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak, sejak Januari sampai September 2022.

Temuan kasus ini dilaporkan di 14 provinsi, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Serta, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya, penyakit gagal ginjal akut telah merenggut nyawa sedikitnya 69 anak di Gambia, Afrika Barat.

Lantas, apa kemungkinan penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak yang melonjak pesat beberapa bulan terakhir ini? Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Perhatikan, Cara Ketahui Ginjal Anda Sudah Bermasalah, Terjadi Pembengkakan di Bagian Ini

Penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati menyampaikan, penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia hingga kini masih diselidiki.

Untuk diketahui, penyakit ini disebut “misterius” lantaran pola perburukan penyakit terjadi secara cepat, tidak seperti penyakit ginjal biasanya.

Selain itu, penyebab pasti penyakit yang dikenal dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal ini juga belum diketahui secara pasti.

IDAI telah melakukan investigasi virus tertentu penyebab penyakit ini lewat pemeriksaan swab tenggorokan dan rektal.

Namun, hingga kini belum ada jenis virus yang identik pemicu masalah kesehatan ini.

“Ada beberapa yang virusnya A, ada yang B, ada yang C, sehingga tidak bisa disimpulkan bahwa penyebabnya adalah salah satu virus tersebut," jelas Eka, Kamis 13 Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Gangguan Ginjal Akut Serang 17 Orang, 11 Anak di Bali Meninggal Dunia

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved