Berita Tabanan
Dampak Hujan Deras, Beberapa Akses Jalan di Tabanan Mati Total, Seorang Anak Meninggal Dunia
Akibat hujan deras, banjir terjadi di beberapa wilayah di Tabanan, seorang anak SD meninggal dunia
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Hujan deras mengguyur Kabupaten Tabanan, Bali.
Pada Senin 17 Oktober 2022, hujan deras tersebut mengakibatkan banjir di sebagian wilayah Tabanan.
Informasi yang diperoleh dari PMI Kabupaten Tabanan, ada beberapa wilayah yang terdampak hujan deras.
Air sungai Jembatan Yeh Ho terpantau meluap dan menutup jembatan, sehingga tidak bisa diakses kendaraan.
Baca juga: UPDATE: Dampak Hujan Deras di Jembrana, Banjir Terjadi di Negara, Polsek Negara Atur Arus Lalin
Diketahui jembatan ini merupakan jembatan penghubung Desa Tibubiu dan Desa Tangguntiti yang menjadi lokasi hilangnya warga minggu lalu.
Jembatan penghubung antara wilayah Marga dan Apuan yang berlokasi di Desa Tua juga terdampak.
Akibatnya jembatan ini putus total, sehingga memutuskan akses antara dua wilayah tersebut.
Debit air yang tinggi akibat hujan deras semalam menyebabkan banjir di Banjar Riang Tengah Dauh Yeh.
Akses jalan menuju jalan Banjar Delod Sema Gede juga mati total akibat banjir ini.
Banjir juga melanda Jalur Apuan – Sengganan, sehingga sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan.
Sementara di Desa Cau Belayu, Tabanan yang banjir mengakibatkan jalan penghubung di desanya amblas.
Pura Campuhan yang berada di Banjar Ganter, Desa Abian Tuwung, Kecamatan Kediri juga terdampak banjir.
Barang-barang dan reruntuhan bangunan yang hanyut, dan pura terendam dengan ketinggian sekitar 25 meter.
Hujan deras juga menyebabkan debit air tinggi di Bendungan Payangan, Marga, Tabanan.
Situasi yang terpantau dari Jembatan Payangan Medi dan Payangan Tengah, satu sepeda motor terbawa air.