Berita Badung
Hujan Lebat Sehari Terjadi 33 Bencana Alam di Badung, Petang dan Mengwi Mendominasi
Wilayah Kabupaten Badung kini mulai dikepung bencana alam pada Senin 17 Oktober 2022. Pasalnya dalam sehari hujan lebat tercatat 33 bencana alam
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Marianus Seran
Seperti di desa Getasan, Petang, banjir di lokasi tersebut sampai menyebabkan tembok di TK Kumara Ngurah Rai roboh.
Bahkan air pun sampai menggenangi halaman sekolah.
Lantaran lokasi sekolah tersebut berada di sebelah sungai.
"Kerasnya air itu dari jam 6-8 pagi itu terjadi banjir di Desa Getasan tetapi untungnya tidak masuk ke pemukiman.
kebetulan debit air dari sungai sangat besar, dan ada Dam (bendungan) yang di sebelah kirinya amblas," ungkapnya
untuk penanganan bencana, pihaknya menjelaskan, telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) sejak pagi hari.
Kemudian penanganan bencana ini juga bekerjasama dengan PUPR, TNI/Polri melalui Babinsa dan Babinkamtibmas di masing-masing desa.
"Dinas PUPR juga sampai menurunkan alat berat untuk penananan material tanah longsor.
Selain itu aparat desa juga telah menurunkan tenaga di desa untuk melakukan penanganan," jelasnya.
Berdasarkan rekapan BPBD Badung, di Kecamatan Petang terjadi tanah longsor sebanyak 13 lokasi, pohon tumbang di 3 lokasi, dan satu tembok sekolah jebol akibat diterjang banjir.
Baca juga: Gerak Cepat Wakil Walikota Arya Wibawa, Petakan Titik Kemacetan Arus Lalin di Kawasan Pasar Rakyat
Kemudian di Kecamatan Abiansemal terjadi 7 bencana diantaranya 5 pohon tumbang, yang salah satunya menimpa bangunan di Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh.
Sisanya tanah longsor dan penyangga jembatan penghubung desa Sibangkaja-Belungbungan rusak akibat terjangan air sungai.
Sementara, di Kecamatan Mengwi tercatat telah terjadi 9 bencana, dari keseluruhan bencana yang terjadi didominasi oleh adanya banjir di enam lokasi.
Parahnya banjir ini sampai menghanyutkan beberapa pelinggih pura.
Seperti di Pura Pesambiyangan Danu Beratan, Banjar Balangan, desa Kuwum, Pura Periyangan Pesiraman Dalem Melanting, di Desa Kekeran, dan Pura Batan Gatep di Banjar Tambak Sari, Kelurahan Kapal.
Selain itu ada juga tanah longsor yang menyebabkan kerusakan di Pura Beji Desa Adat Ayunan. dua kejadian lainnya yakni tanah longsor di Banjar Balangan, Desa Kuwum, dan pohon tumbang di Desa Ayunan. (*)