Berita Denpasar

Kawasan Jalan Pura Demak Denpasar Terendam, PUPR Denpasar Turunkan 3 Regu Petugas Termasuk Pompa Air

Meskipun hujan tak begitu lebat, namun pada Selasa, 18 Oktober 2022 pagi Jalan Pura Demak yang merupakan langganan banjir di Kota Denpasar terendam.

Istimewa
Pompa PUPR Kota Denpasar melakukan penyedotan air di Jalan Pura Demak Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meskipun hujan tak begitu lebat, namun pada Selasa, 18 Oktober 2022 pagi Jalan Pura Demak yang merupakan langganan banjir di Kota Denpasar terendam.

Menurut salah seorang warga Tumio (61) seorang penjaga rumah di Jalan Pura Demak Gang I Denpasar mengatakan jika ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Saat ditemui sekitar pukul 07.30 Wita, ia sedang membersihkan lantai teras yang sempat terendam air.

Ia menyemprotkan air dan menggosok-gosok lantai yang kotor.

"Tadi pagi lumayan tinggi, selutut ada. Sampai masuk ke lantai depan ini, tapi sekarang cepat surutnya," kata Tumio.

Ia mengatakan hujan tidak terlalu deras di daerah ini.

Baca juga: BPBD Kota Denpasar Gelar Pelatihan Evakuasi dan Penyelamatan Penumpang Terjebak Lift

Akan tetapi air menggenang di kawasan tersebut.

"Mungkin akumulasi air dari hujan kemarin sore dan malam," katanya.

Ia menambahkan mengetahui adanya banjir saat dirinya baru bangun dan air sudah menggenang di depan rumah yang dijaganya.

Bahkan air sampai masuk ke lantai teras di depannya.

Ia yang tinggal dan menjaga rumah milik orang Jakarta selama 12 tahun di kawasan ini mengatakan jika banjir ini terjadi hampir setiap tahun di wilayah ini.

Hal serupa juga dikatakan oleh warga setempat, Frida.

Frida mengatakan, air mulai naik pada pukul 04.00 Wita.

Namun ia mengatakan banjir ini tak separah seminggu lalu.

Baca juga: Air Baku Keruh, IPA Belusung Stop Produksi, 40 Ribu Pelanggan PDAM Denpasar Tak Dapat Air 

"Sekarang tidak terlalu parah, kalau seminggu lalu baru tinggi airnya," katanya.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan pada Selasa pagi, genangan air sudah surut.

Hanya tersisa beberapa genangan kecil di daerah ini semisal di Jalan Pura Demak I.

Beberapa warga terlihat menyemprotkan air di teras depan untuk membersihkan sisa lumpur.


Terkait penanganan di kawasan tersebut, Dinas PUPR Kota Denpasar menerjun tiga regu atau kelompok petugas.

“Kami turunkan tiga grup, selain itu ada juga satu pompa air untuk menangani air,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata.

Petugas tersebut melakukan penyedotan dan pembersihan sampah-sampah yang menyumbat saluran air.

Pihaknya mengatakan, air tersebut tergenang dikarenakan kawasan Jalan Pura Demak merupakan daerah cekungan.

Baca juga: Antisipasi Bencana di Denpasar, Ini Persiapan yang Dilakukan BPBD Kota Denpasar

Di mana, air sudah mulai tertangani sekitar pukul 05.30 Wita.

Selain itu, pihaknya mengatakan, setiap hari tim biru selalu bekerja melakukan penggelontoran sampah.

Ia menambahkan, pihaknya memiliki 4 team yang menyebar di empat kecamatan di Denpasar.

Selain itu pihaknya juga mengajak peran serta warga agar tidak membuang sampah ke sungai, kali, maupun saluran drainase.

Apalagi menurutnya banyak masyarakat yang membuang potongan kayu, pohon pisang yang bisa menyumbat drainase.

“Apalagi ditambah dengan intensitas hujan tinggi, otomatis air akan meluap. Tapi kalau hujan biasa, satu jam pun akan surut,” katanya.

Ia pun mengatakan sampah menjadi kendala di lapangan dalam mengatasi banjir ini.

Sementara itu, untuk langkah jangka panjang pihaknya juga melakukan kajian terkait daerah cekungan yang berpotensi menjadi tempat tergenangnya air saat hujan.

Pihaknya pun bekerjasama dengan DLHK maupun BWS Bali Nusa Penida.

“Kami juga bekerjasama dengan DLHK melalui prokasih dan BWS membuat kajian bersama terkait terkait dengan daerah genangan yang berpotensi terendam air saat hujan dengan intensitas tinggi,” katanya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved