Berita Badung

Pasar Hewan Beringkit Belum Maksimal, Perumda Pasar Minta Pasar Liar di Sejumlah Daerah Ditertibkan

Transaksi Sapi di Pasar Hewan Beringkit Belum Maksimal, Perumda Pasar Minta Pasar Liar di Sejumlah Daerah Ditertibkan

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Petugas saat melakukan pengawasan penjualan beli sapi di Pasar Hewan Beringkit saat pasar dibuka Minggu lalu 

Pria asal Bongkasa, Abiansemal ini juga berharap instansi terkait bisa menertibkan pasar sapi liar yang belakangan mulai marak.

Pasalnya, pasar liar yang memperjualbelikan sapi ini selain menjebol transaksi di Pasar Hewan Beringkit juga berimbas pada populasi sapi Bali.

Sebab, pasar liar yang dicurigai muncul di sejumlah daerah di Bali turut menjual sapi betina produktif untuk dipotong.

Menurut informasi pasar liar itu terdapat di wilayah Kabupaten Karangasem, sehingga instansi terkait harua melakukan peninjauan. "Jangan sampai kita di Beringkit yang memperketat, di pasar liar itu bebas. Sehingga sapi mudah lalulalang," tegasnya.

"Jadi, kami menduga ada pasar liar di sejumlah kabupaten. Adanya pasar liar ini tentu menurunkan pendapatan kami sampai 50 persen. Selain itu kami khawatir disana sapi produktif juga dijual untuk dipotong," sambungnya.

Namun dirinya juga tidak menampik, jika saat ini banyak sapi belum bisa masuk ke Pasar Sapi Beringkit lantaran belum disuntik vaksin.

"Dugaan kami petani sulit jual sapi karena belum divaksin. Mungkin di Badung saja vaksin sudah banyak, tapi kalau di daerah lain vaksinnya belum merata, sehingga petani ada kendala saat mau jual," terangnya.

Terkait hal ini, pihaknya pun berharap pos Kesehatan Hewan (Keswan) yang dibangun Pemerintah Provinsi dan Pemkab Badung di Pasar Hewan Beringkit bisa difungsikan untuk membantu petani yang belum mengantongi sertifikat vaksin dan surat keterangan kesehatan hewan.

"Pos Keswan di pasar sudah ada, tapi belum melayani itu. Harapan kami kedepan itu dimaksimalkan sehingga memudahkan petani. Bagi yang belum vaksin bisa langsung vaksin disini," imbuhnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved