Berita Karangasem
Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Karangasem Capai 20 Milliar Lebih
Estimasi kerugian materi akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Karangasem hampir mencapai 20 milliar.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ketiga Jalan Kombang-Nampo, Kec. Bebandm belum ditangani. Material tidak bisa dipinggirkan, dan harus pakai alat berat.
Selain itu ruas Jalan Karanganyar - Yeh Kori, Kecamatan Bebandem tertutup oleh endapan banjir.
Ruas jalan Pengadangan - Pasar Agung, Kecamatan Bebandem baadan jalan alami longsor. Ruas jalan Tihingan Kangin ke Jungutaan, badan jalan juga alami longsor. Perlu alat berat untuuk evakuasi.
Ruas Jalan Pengadangan - Untalan, Kecamatan Bebandem badan jalan alami longsor. Ruas Jalan Junggul - Pura Panggul Besi, Kec. Rendang mengalami tanah longsor. Ruas Jln. Lingkar Sanggem - Dauh Pangkung, Sidemen tanah longsor. Ruas jalan Bunutan menuju Cekik juga alami taanah longsor.
Terakhir yakni Ruas Jalan Pr. Kayu Sakti menuju Pr. Maksan Kaja, Kecamatan Sidemen mengalami tanah longsor.
"Data kerusakan ini bersifat sementara. Kemungkinan bisa bertambah. Untuk kerugian pasca bencana yang lasti nantinya akan dihitung ulang," tambah Arimbawa, sapaannya.
Untuk perkiraan kerugian akan dilaporkan ke pimpinan dan rencana akan diusulkan bantuan.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah bantuan diambilkan dari APBD Kabupaten Karangasem atau akan diusulkan bantuan pasca bencana Provinsi Bali. Kerusakanya banyak, dan cukup parah.
BPBD Karangasem telah mengeluarkan imbauan ke masyarakat agar tingkatkan waspada terhadap bencana. Baik angin kencang, kebakaran, gelombang pasang, longsor, serta banjir.
Warga harus menyiapkan sarana prasarana untuk menghadapi bencana yang datang secara tiba - tiba. (*)
Berita lainnya di Berita Karangasem