Berita Tabanan

Alat Berat Rusak, TPA Mandung Tabanan Tutup Sementara, Ekayana: Biayanya Belasan Juta

TPA Mandung, Tabanan tutup sementara, alat berat mengalami kerusakan, sebulan lalu terjadi kerusakan di bagian radiator dan selang ekskavator.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
(Tb/Ardhiangga Ismayana)
Kadis LH Ekayana saat ditemui di Penggak DS Pemkab Tabanan - Alat Berat Rusak, TPA Mandung Tabanan Tutup Sementara, Ekayana: Biayanya Belasan Juta 

“Untuk perbaikan biayanya belasan juta. Karena itu penting untuk pemaksimalan TPS3R yang dikelola oleh desa atau masyarakat,” ungkapnya.

Ekayana menyebut, bahwa saat ini kondisi TPS3R masih belum maksimal.

Dari 43 TPS3R yang ada, baru 30 persen yang berjalan maksimal sisanya masih diusahakan berjalan maksimal.

Bahkan dari 43 TPS 3R ini penanganan sampah rumah tangga baru bisa diolah hanya 3 persen.

Jumlah 43 Tempat Pengeloaan Sampah- Reuse Reduce Recyle (TPS3R) di Tabanan itu akan ditambah.

Karena memang dianggap belum maksimal.

Apalagi, volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung, masih menumpuk.

Ditambah lagi, seringnya mesin mengalami kerusakan alat.

Untuk itu, di tahun ini ditarget akan ada penambahan tujuh TPS3R. Dari yang berjumlah 43, ditambah 50 buah, maka menjadi 93 buah.

“Kami akan tambah 50 lagi. Dari yang 43 akan menjadi 93 buah,” jelasnya.

Terpisah Kepala Bapelitbang Tabanan, I Made Urip mengatakan, Pemkab Tabanan ada rencana untuk membeli eskavator, hanya saja menyesuaikan dengan kemampuan anggaran.

"Memang harus beli, karena alat sudah tua, tetapi kita menyesuaikan dengan kemampuan anggaran," ujarnya. (*).

Kumpulan Artikel Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved