Kesehatan
Penanganan Pertama Gejala Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Perhatikan Volume dan Intensitas Kencing
asus gagal ginjal akut misterius pada anak mulai menjadi perhatian, lantas apa yang harus dilakukan sebagai penanganan awal gejala gangguan ginjal?
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya menemukan tiga zat kimia berbahaya pada pasien gagal ginjal akut misterius.
Ketiganya adalah etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), serta ethylene glycol butyl ether (EGBE).
Menindaklanjuti temuan itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah memerintahkan penarikan lima produk obat sirup yang tercemar etilen glikol (EG) di atas ambang batas aman.
"BPOM telah melakukan tindak lanjut dengan memerintahkan kepada industri farmasi pemilik izin edar untuk melakukan penarikan sirup obat dari peredaran di seluruh Indonesia dan pemusnahan untuk seluruh bets produk," ujar Kepala BPOM Penny Lukito, Kamis 20 Oktober 2022 lalu.
Baca juga: Apa itu Etilen Glikol atau EG yang Diduga Jadi Salah Satu Pemicu Gangguan Ginjal Akut Pada Anak?
Kelima produk obat yang mengandung etilen glikol melebihi ambang batas adalah:
1. Termorex Sirup (obat demam)
Obat penurun panas anak ini diproduksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)
Obat yang diproduksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml juga menjadi obat yang dilarang penggunaannya.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)
Obat batuk-batuk yang diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml juga dilarang.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam)
Obat penurun panas anak dan demam yang diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60ml resmi ditarik dari peredaran.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam)
Obat terakhir yang dilarang ini diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml karena mengandung etilen glikol.