Berita Jembrana
Seorang Pria Terseret Arus Sejauh 300 Meter ke Timur saat Mandi di Pantai Rambut Siwi Jembrana
Seorang pria berusia 19 tahun tenggelam terseret arus di Pantai Rambut Siwi, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana,
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Seorang Pria Terseret Arus Sejauh 300 Meter ke Timur saat Mandi di Pantai Rambut Siwi Jembrana
TRIBUN BALI, JEMBRANA - Seorang pria berusia 19 tahun terseret arus Pantai Rambut Siwi, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 23 Oktober 2022.
Adalah Hendra yang terseret arus saat mandi di pantai tersebut. Beruntungnya, ia pun ditemukan dalam keadaan selamat.
Namun, saat ditemukan, Hendra berada dalam keadaan pingsan dan segera mendapat pertolongan di Puskesmas I Mendoyo.
Menurut informasi yang diperoleh, awalnya sekitar pukul 07.00 WITA, korban bersama dua orang temannya datang ke Pantai Rambut Siwi, Banjar Pasar, Desa Yehembang.
Namun, saat itu hanya dua orang yang mandi ke laut.
Kemudian, sekira 30 menit lagi korban justru terseret arus. Temannya yang juga mandi bersamanya sempat mencoba untuk melakukan pertolongan namun tak berhasil.
Oleh karena itu, temannya pun meminta pertolong kepada warga setempat.
Baca juga: Dampak Banjir di Jembrana: Lumpur Masih Berserakan, Warga Butuh Bantuan
Baca juga: Bupati Jembrana Buka Sayembara Berhadiah, Jika Beri Informasi dan Tangkap Pelaku Pembalakan Liar
Tak lama, bantuan pun datang untuk melakukan pencarian dengan menyisir lautan di lokasi.
Selama 20 menit pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan dan diselamatkan.
Korban ditemukan di selatan Pura Rambutsiwi dengan jarak dari pantai korban ditemukan sekira 300 meter dengan kedalaman air sekira 20 meter.
"Korban ditemukan oleh kelompok nelayan," kata Kasat Pol Airud Polres Jembrana, AKP I Putu Raka Wiratma, Minggu 23 Oktober 2022.
Dia melanjutkan, saat itu korban ditemukan dalam keadaan sadar namun lemas dan pingsan. Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi menuju daratan dengan jukung nelayan. Beruntung, ia akhirnya sadar ketika tiba di daratan.
"Setelah sampai di darat, korban sudah dalam keadaan sadar namun masih lemas. Korban diarahkan ke Puskesmas I Mendoyo didampingi untuk mendapatkan pertolongan," tegasnya.
(*)