Berita Gianyar
Kecelakaan Maut, Adu Jangkrik Tewaskan Pemotor di GIanyar Bali
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tegallalang, Gianyar, Bali, Minggu 23 Oktober 2022 malam.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tegallalang, Gianyar, Bali, Minggu 23 Oktober 2022 malam.
Peristiwa adu jangkrik menyebabkan satu orang pengendara tewas di tempat dan pengendara lainnya mengalami luka berat.
Diduga kecelakaan ini akibat hujan dan minimnya penerang jalan, yang mengakibatkan jarak pandang terbatas.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Senin 24 Oktober 2022, kecelakaan lalu lintas ini terjadi tepat di depan SMP Negeri 1 Tegalalang sekitar pukul 21.30 Wita.
Baca juga: Destinasi Wisata Bali, Menjelajahi Keanekaragaman Budaya Indonesia di Taman Nusa Gianyar
Di mana saat itu cuaca sedang turun hujan yang cukup lebat.
Kecelakaan melibatkan sepeda motor supra DK 6534 ABS yang dikendarai oleh I Gusti Ngurah Bagus Adi Sutrisna (35) asal Banjar Kedisan Kaja, Desa kedisan, Kecamatan Tegallalang.
Korban dinyatakan meninggal di tempat dengan luka serius di bagian kepala.
Kendaraan lainnya berupa sepeda motor tiger DK 6837 KAR, yang dikendarai Taufik (25) asal Jawa Timur yang tinggal di bengkel las tak jauh dari TKP.
Baca juga: Legalitas Tajen, Simak Tanggapan Bupati Gianyar Bali Dalam Sidang Dengan Dewan
Ia dirawat di rumah sakit Arisanti dengan cedera kepala berat serta yang dibonceng keluar darah dari hidung.
Kapolsek Tegallalang, AKP I Ketut Sudita mengatakan, berdasarkan keterangan Ella (19) seorang pedagang sempol ayam di TKP diketahui bahwa kejadian ini bermula saat sepeda motor supra datang dari arah selatan menuju utara, dan sepeda moror tiger datang dari arah berlawanan.
Diduga karena pandangan terbatas, tabrakan pun terjadi.
"Setelah tiba di TKP, karena hujan lebat kedua pengendara tidak memperhatikan dari arah depan dan terjadi tabrakan adu jangkrik. Dua korban yang mengalami luka parah. Kami bawa ke RS Ari Santi, sementara korban meninggal dibawa ambulan Dinas Sosial ke RSUD Sanjiwani Gianyar," ujarnya.
Baca juga: Masuk Bui 4 Kali, Kurir Narkoba Jaringan Lombok Ditangkap BNNK Gianyar di Batubulan
AKP Sudita mengimbau agar masyarakat pebih waspada saat berkendara di tengah hujan, terlebih dalam situasi malam hari. Sebab potensi kecelakaan cukup tinggi.
Diapun meminta pada pengendara jika memungkinkan, supaya berteduh terlebih dahulu.
"Berkendara di tengah hujan ada berbagai potensi bahaya, mulai dari kecelakaan hingga tertimpa pohon tumbang atau tanah longsor. Kami sarankan berteduh dulu untuk mengindari hal yang tak diinginkan," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Gianyar