Kunjungan Ke Pusat Perbelanjaan Naik 70 Persen dari 2019, Resesi 2023 APPBI Bali Lakukan Hal Ini

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali memperkirakan peningkatan kunjungan terjadi pada akhir tahun.

Saat dikonfirmasi Tribun Bali pada Senin (24/10), Gita Sunarwulan selaku ketua APPBI Bali mengatakan kunjungan ke pusat perbelanjaan di Bali selama masa endemi naik sekitar 70 persen dibandingkan tahun 2019.

"Jika dibandingkan tahun 2019, maka kenaikan pengunjung berberlanja di Mall sudah 70 persen dan kami terus memperkirakan ada kemajuan lagi, Namun jika dibandingkan dengan tahun 2021 sudah naik 100 persen dan back to normal," ujar Gita.(24/10).

Belum pulihnya kedatangan wisatawan diakibatkan ketidakpastian global yang berdampak terhadap daya beli masyarakat dimana hingga kini masih belum pulih akibat pandemi Covid-19.

APPBI bersama Bank Indonesia bekerja sama menggalakkan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran di seluruh Mall, termasuk tenant-tenant.

"Kami kemarin Sabtu mengadakan peresmian penggunaan QRIS di Beachwalk Mall Bali yang diresmikan Gubernur Bali tentang penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran di seluruh tenant-tenant di Mall tersebut," tambahnya.

Saat ditanya bagaimana langkah APPBI menghadapi krisis resesi 2023, Gita menekankan akan menguatkan turis domestik untuk datang ke Mall-mall termasuk perbaikan efesiensi tenant yang berfokus pada tujuan turis domestik.

"Resesi kan berpengaruh pada global. Jadi kita wanti-wanti kalau turis mancanegara tidak bisa berlibur ke Bali karena menunda liburannya akibat resesi, maka kita perkuat kunjungan turis domestiknya, apa sih yang mereka butuhkan, kita berusaha mengaplikasikannya pada pusat perbelanjaan yang ada di Bali ini," tutup Gita.(*)