Berita Nasional
Menko Perekonomian Sebut Pemerintah AS Dukung Presidensi G20 Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Jake Sullivan, Assistant to the President for Natio
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Marianus Seran
Sebagaimana yang telah diumumkan oleh Pemerintah AS pada Juni 2022 tahun ini, AS akan menggelontorkan pendanaan yang mencapai nilai USD600 miliar untuk pembiayaan investasi dan infrastruktur di berbagai negara.
Berbagai wacana tentang proyek transisi energi berbasis teknologi turut mewarnai pembicaraan Menko Airlangga dan APNSA Sullivan, antara lain percepatan transisi energi ramah lingkungan dan sumber-sumber potensial energi terbarukan lainnya.
“Kami memandang perlunya kerja sama dalam penerapan teknologi mutakhir yang ramah lingkungan, pengembangan industri berbasis teknologi untuk mendukung transformasi digital, dan pembangunan pembangkit listrik dalam Kawasan Ekonomi Hijau,” tegas Menko Airlangga.
Baca juga: Polres Tabanan Tes Urine Ibu Kandung Bocah Dirantai, Antisipasi Penggunaan Narkotika
Sebelum menutup pertemuan, pembicaraan masih berlanjut dengan potensi kerja sama dalam isu konektivitas.
“AS terbuka untuk membicarakan peningkatan kerja sama dalam perhubungan udara antara Indonesia dan AS, untuk mendukung mobilitas dan people to people connection,” kata APNSA Sullivan.
Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan Menko Perekonomian untuk menyampaikan potensi Indonesia dalam rantai pasok global.
“Indonesia memiliki sumber daya yang berkualitas yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen industri esensial dalam rantai pasok global,” demikian kata Menko Airlangga.
Menutup pertemuan, Menko Airlangga dan APNSA Sullivan sepakat untuk menugaskan pejabat masing-masing, agar segera menindaklanjuti hasil-hasil pembicaraan pada pembahasan di level teknis.(*)