Berita Tabanan
Polres Tabanan Tes Urine Ibu Kandung Bocah Dirantai, Antisipasi Penggunaan Narkotika
Unit PPA Polres Tabanan terus melakukan pendampingan dan pemulihan dua bocah dirantai beserta ibuny
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Unit PPA Polres Tabanan terus melakukan pendampingan dan pemulihan dua bocah dirantai beserta ibunya.
Selain itu, untuk menjaga keamanan kedua anak, ibu kandung korban juga telah dilakukan tes urine. Dan untuk hasil sendiri hasilnya negatif.
Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, bahwa tes urine merupakan prosedur dalam penyidikan kasus.
Sekaligus antisipasi supaya ibu kandung dua bocah memang dipastikan tidak mengkonsumsi zat adiktif atau narkotika.
Dan merupakan pemeriksaan tambahan disamping pendampingan oleh tim psikologis Polda Bali.
Baca juga: Sekjen PDIP Akui Suara Komarudin Watabun Bergetar saat Baca Sanksi FX Hadi Rudyatmo
“Kami antisipasi. Menggunakan atau tidak narkotika.
Jadi sebagai pemeriksaan tambahan. Meskipun hasilnya memang negatif,” ucapnya, Rabu 26 Oktober 2022.
Menurut dia, selain pemeriksaan urine yang sudah dilakukan.
Pihaknya juga sudah menggelar visum ke kedua anak.
Hanya saja, untuk hasil masih sedang menunggu.
Untuk proses tes kejiwaan ibunya, hingga saat ini masih berlangsung.
Baca juga: Perbaikan SDN 3 Desa Kukuh Diajukan Lewat Dana Tanggap Bencana BPBD
Dan si ibu juga masih wajib lapor dan diawasi petugas piket jaga dari Polres Tabanan.
Selain itu, dari beberapa hari menjalani pemeriksaan, ibu kedua anak itu juga menyesali dan mengakui perbuatannya itu salah dan di luar batas kewajaran.
"Visum belum keluar.
Tadi kami sudah minta anggota menanyakan perkembangannya.
Mungkin karena hari ini Pagerwesi.
Mudah-mudahan secepatnya keluar," katanya. (*)