Berita Tabanan
Angker! Tukad Yeh Ho Kembali Memakan Korban Jiwa
Angker, mungkin kata itu bisa disematkan untuk Tukad Yeh Ho. Sebab terus memakan korban jiwa. Simak berita selengkapnya!
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tukad Yeh Ho merupakan salah satu wilayah sungai, yang mengalir di Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Tukad Yeh Ho memiliki panjang sungai 45,15 Km dan luas daerah aliran sungai (DAS) 162,60 Km2.
Di sepanjang Tukad Yeh Ho ini, diketahui terdapat sejumlah jembatan penghubung antar-desa.
Jembatan ini menjadi akses alternatif, bagi warga dari timur ke barat dan sebaliknya.
Informasi yang dihimpun, jembatan-jembatan itu dibangun sejak beberapa waktu lalu secara swadaya oleh masyarakat atau desa setempat.
Bantuan dana pembangunan jembatan, juga diberikan sejumlah pemilik villa di desa setempat.
Jembatan ini di antaranya terdapat di Desa Tibubiyu, Beraban, dan Tanguntiti.

Jembatan swadaya ini pun menjadi akses tercepat bagi warga ketiga desa tersebut.
Saat tidak ada hujan, dan debit air Tukad Yeh Ho kecil, jembatan penghubung ini terlihat dengan jelas.
Tetapi ketika hujan dan debit air naik, maka jembatan ini tidak terlihat jelas karena ditutupi aliran air sungai yang meluap.
Karena arusnya yang cukup deras, dan posisi jembatan yang rawan diseberangi saat hujan, muncul wacana agar jembatan ini ditutup.
Apalagi sudah memakan korban jiwa.
Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Kuh Komang Sri Subakti, mengatakan jembatan itu merupakan “jantung” masyarakat beberapa desa setempat.
Pihaknya belum bisa melakukan penutupan permanen, tetapi hanya penutupan sementara.
Itu pun ketika debit air sungai mulai naik.