Berita Tabanan
Angker! Tukad Yeh Ho Kembali Memakan Korban Jiwa
Angker, mungkin kata itu bisa disematkan untuk Tukad Yeh Ho. Sebab terus memakan korban jiwa. Simak berita selengkapnya!
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Angker, mungkin kata itu bisa disematkan untuk Tukad Yeh Ho.
Sungai yang berada di wilayah Kecamatan Kerambitan, Tabanan, kembali makan korban jiwa.
Bahkan dalam bulan Oktober 2022 ini, sudah dua orang yang meninggal dunia terseret arus Tukad Yeh Ho ini.
Adalah I Ketut Suada (49), yang kini menjadi korban jiwa, dari angker dan ganasnya Tukad Yeh Ho di Tabanan ini.
Baca juga: Terseret Arus Tukad Yeh Ho Tabanan, Ini Tanda yang Ditinggalkan Ketut Suada Sebelum Hanyut
Baca juga: Breaking News: Korban Hanyut di Tukad Yeh Ho Ditemukan Meninggal Dunia

Warga Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, ini diduga terseret arus di Tukad Yeh Ho.
Ketut Suada terseret arus, saat mandi di sekitar jembatan Tukad Yeh Ho pada Rabu (26/10/2022).
Jenazahnya ditemukan mengambang, di dekat lokasi kejadian pada Jumat (28/10/2022) sore.
Sebelumnya, pada Jumat (7/10/2022) malam, seorang perempuan bernama Luh Gede Puspasari (19) juga terseret arus Tukad Yeh Ho.
Puspasari terseret arus, saat menyeberangi jembatan yang saat itu dialiri air deras saat hujan.
Setelah tujuh hari dilakukan pencarian, jenazah warga Desa Tangguntiti, Kecamatan Selamadeg Timur, Tabanan, ini ditemukan di Pantai Sanur, Denpasar.

Adapun jembatan yang menjadi lokasi terseretnya Ketut Suada dan Puspasari, merupakan jembatan berbeda.
Ketut Suada terseret di sekitar jembatan yang menghubungkan antara Banjar Dinas Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, dengan Banjar Mambang Celuk, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur.
Sedang Puspasari di jembatan penghubung Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, dengan Desa Beraban, Selemadeg Timur.