Berita Denpasar
200 Orang Ikut Metatah Massal di PHDI Kota Denpasar, Dipuput 7 Sulinggih
200 orang krama ikut dalam acara metatah massal yang digelar PHDI Kota Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 200 orang krama ikut dalam acara metatah massal yang digelar PHDI Kota Denpasar.
Kegiatan ini dilakukan pada Minggu, 30 Oktober 2022 bertempat di gedung PHDI Bali yang juga kantor PHDI Denpasar.
Selain metatah massal juga digelar upacara menek kelih, pawintenan saraswati.
Ketua Panitia Karya, AA Ngurah Agung Wira Bima Wikrama menambahkan bahwa kegiatan manusa yadnya bersama juga sebagai upaya edukasi untuk menepis anggapan yang muncul bahwa yadnya menjadi beban umat karena mahal dan repot.
Baca juga: Usai Perekrutan Panwascam, Bawaslu Denpasar Rencanakan Buka Perekrutan PKD pada Akhir November 2022
“Karena digelar dengan balutan spirit kebersamaan dan gotong-royong tentu akan jauh lebih mudah, murah dan praktis,” kata penglingsir Puri Satria ini.
Dirinya mengatakan, masyarakat sangat antusias untuk ikut acara ini.
Terbukti, hanya dalam lima hari pembukaan pendaftaran, pendaftar yang masuk sudah 200 orang.
“Peserta memang kami batasi 200 orang karena ketersediaan tempat kami yang tidak luas,” katanya.
Untuk proses metatah ini melibatkan sebanyak 35 orang sangging.
Baca juga: Tilang Manual Dilarang, Ini Komentar Beberapa Warga Denpasar Soal Tilang Elektronik atau ETLE
Sementara itu, Ketua PHDI Kota Denpasar, Made Arka mengatakan di tengah situasi perekonomian pasca Covid-19 seperti ini, jangan sampai pelaksanaan upacara yadnya menjadi beban bagi umat sehingga perlu gerakan bersama dan saling berbagi dalam pelaksanaan sebuah yadnya.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk pelayanan kepada umat serta untuk mewujudkan spirit wasudewa kutumbhakam, semangat kebersamaan dan gotong-royong.
“Upacara manusa yadnya bersama ini sebagai upaya mengukuhkan PHDI sebagai lembaga pelayan dan pengayom umat,” katanya.
Menurutnya PHDI merupakan lembaga umat yang bertugas memberikan solusi bagi permasalahan umat serta memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan umat khususnya terkait pelaksanaan ajaran agama.
Baca juga: Wawali Arya Wibawa Hadiri Palantikan Panwaslu Kecamatan Se-Kota Denpasar
Pihaknya berharap dengan berbagai inovasi dan peningkatan pelayanan kepada umat, keberadaan PHDI akan semakin dirasakan dan dicintai umat.
Selama ini PHDI telah memberikan pelayanan dalam berbagai hal antara lain edukasi dan sosialisasi ajaran-ajaran agama dalam berbagai kesempatan, melakukan kursus kepemangkuan, penetapan pinandita dalam proses Diksa Pariksa, pelaksanaan sudhi wadhani serta berbagai bentuk pelayanan umat.