UMKM Wajib Tahu, Ini Cara Mudah Bikin Laporan Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan lengkap pentingnya laporan keuangan untuk UMKM hingga strategi membuat lapporan keuangan yang baik dan benar.
Penulis: Inang Jalaludin Shofihara | Editor: Mikhael Gewati
Laporan keuangan usaha berisikan komponen-komponen penting, seperti transaksi penjualan, pembelian, kredit, ataupun biaya operasional.
Dari informasi-informasi tersebut, Anda dapat mengetahui secara cepat kondisi usaha Anda saat ini.
Jika Anda tidak membuat laporan keuangan, melakukan pencatatan secara manual, atau membuat laporan keuangan sederhana yang ala kadarnya, Anda akan kesulitan mengetahui kondisi usaha Anda.
Akibatnya, ketika ada hal yang tidak diinginkan terjadi di masa depan, Anda belum sempat mempersiapkan solusinya.
3. Bahan pertanggungjawaban perusahaan
Segala kegiatan usaha yang Anda lakukan tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan, baik kepada investor, pemerintah, ataupun kepada instansi-instansi lainnya.
Dengan Anda memiliki laporan keuangan yang mendetail, usaha Anda akan terlihat lebih kredibel dan mendapatkan dukungan dari instansi terkait, seperti perpajakan.
4. Mendapatkan Modal Usaha
Memiliki laporan keuangan yang mendetail dan lengkap merupakan salah satu persyaratan sebuah usaha kecil (UKM) untuk mendapatkan modal usaha.
Sebagai contoh, jika Anda meminjam uang kepada bank tetapi bank tidak tahu kapan Anda dapat membayar pinjaman, berapa kemampuan Anda, atau apakah Anda akan merugi dari pinjaman tersebut atau tidak, bank tentu akan berpikir ulang untuk meminjami Anda.
Maka dari itu untuk mengatasi hal tersebut, memiliki laporan keuangan yang mendetail adalah solusi.
Karakteristik laporan keuangan
Laporan keuangan UMKM memiliki karakteristik beberapa, di antaranya informasi atau data harus bermanfaat dan dipahami, hasil analisis harus relevan dengan pengambilan keputusan, informasi dan data yang disajikan harus dapat dipercaya, dan informasi yang didapatkan harus memiliki sifat daya banding.
Komponen laporan keuangan
Selain karakteristik, terdapat beberapa komponen penting dan wajib dalam menyusun laporan keuangan UMKM.
Setidaknya, laporan keuangan harus menyajikan informasi yang mencakup, identitas lengkap UMKM, cakupan laporan keuangan seperti bisa satu unit bisnis atau beberapa unit bisnis, mencantumkan tanggal atau periode pelaporan, dan menggunakan mata uang pelaporan dalam rupiah.
Format laporan keuangan UMKM
Sama seperti perusahaan besar, bisnis UMKM juga bisa menerapkan format laporan keuangan. Berikut ini adalah jenis format laporan keuangan yang rinci dan jelas.
1. Laporan laba rugi
Laporan keuangan UMKM memuat beberapa laporan keuangan, yang pertama laporan laba rugi. Laporan ini berisi selisih modal yang dikeluarkan perusahaan serta pendapatan yang masuk.
Laporan laba rugi juga memiliki tiga syarat penyajian laporan, yakni menyajikan seluruh unsur dana (pendapatan atau pengeluaran), bentuk umum laporannya adalah staffel (disusun dari atas ke bawah), pendapatan utama perusahaan wajib dipisahkan penulisannya dengan pendapatan dari sektor lain atau sektor luar biasa.