Berita Bali
Fenomena Pura-Pura Kerauhan di Bali Jadi Gejala Gangguan Mental dan Wujud Pelecehan Dukun Ketakson
Maraknya fenomena pura-pura kerauhan yang terjadi akhir-akhir ini di Bali, jadi gejala gangguan mental dan wujud pelecehan terhadap dukun ketakson.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TB/Istimewa
Ilustrasi Depresi - Maraknya fenomena pura-pura kerauhan yang terjadi akhir-akhir ini di Bali, jadi gejala gangguan mental dan wujud pelecehan terhadap dukun ketakson.
"Banyak saya lihat di media sosial seperti Tik Tok orang kerauhan yang abal-abal yang isinya bahkan ada yang memberi "nomor judi"
Itu sangat tidak benar dan merupakan bentuk pelecehan kepada mereka yang bekerja sebagai dukun ketakson," tegasnya.
Suatama berharap Kerauhan merupakan bagian perilaku agama yang sangat sakral agar tidak dipertontonkan secara rendahan.
Kerauhan ini perlu dijaga dengan baik dan jangan sampai disalahgunakan oleh orang yang tidak benar.
Ia juga berharap semua orang dapat menjaga kesehatan mentalnya dengan melakukan bakti kepada Tuhan, yoga atau meditasi.
Dengan demikian, manusia dapat menjaga kestabilan mental, mampu mengendalikan emosi, dan mampu mengontrol ambisi yang menjadi pintu gerbang menuju neraka. (yun)
Berita Terkait