Kabar Tabanan
Pemkab Akan Sewa Alat Berat Untuk Tangani Penumpukan Sampah di Beberapa Titik di Tabanan, Bali
Pemkab Tabanan akan sewa alat berat untuk tangani penumpukan sampah di beberapa titik di Tabanan, Bali
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Selanjutnya, dilakukan koordinasi dengan Bakeuda perihal rencana penyewaan tersebut.
Meskipun, pihaknya juga tetap berupaya untuk perbaikan alat berat.
“Staf kami sudah mengurus di Bakeuda. Dan sampai saat ini, kerusakan belum bisa diatasi mulai 20 Oktober lalu,” ungkapnya.
Baca juga: 30 Unit E-Inobus PT INKA Siap Dioperasikan Selama KTT G20 di Bali, Ini Spesifikasinya
Maka dari itu, Ekayana mengakui, bahwa kerusakan itu berpengaruh pada pengiriman sampah ke TPA Mandung.
Hanya dua hari, layanan pengiriman sampah sejak rusak bisa dilakukan.
Setelah dua hari usai rusak, pihaknya tidak bisa mengangkut sampah dengan dump truk.
Kondisi sampah di TPA Mandung, sudah menumpuk sampai ke pintu masuk.
Tidak dapat sampah dibawa ke dalam TPA.
“Sampah meluber dan juga bertepatan dengan hari raya. Sehingga sampah benar-benar meluber terutama sampah bekas upakara dan volume sampah meningkat sampai empat atau lima kali lipat,” paparnya.
Ia menyebut, bahwa untuk buldozer TPA Mandung masih bisa dipakai.
Dan buldozer hanya bersifat untuk meratakan. Karena persoalan tidak hanya meratakan, tapi mengolah.
Maka sempat pada 26 Oktober lalu, pihaknya bekerjasama dengan kecamatan dan TPST3R yang ada.
Baca juga: 2 Pemain Sukses Cetak Hattrick di Bali United, Ilija Spasojevic Sentil Agar Liga 1 Segera Bergulir
Akhirnya sampah berhasil diangkut ke TPST3R Banjar Sarwagenep, Desa Gubug.
Sampah yang diprioritaskan awal yakni TPS yang ada di pinggir jalan kemudian disusul yang masuk ke dalam.
Saat ini pengangkutan sampah sudah berjalan normal.
Juga berkat partisipasi masyarakat dan perbekel serta camat, sehingga persoalan sampah secara perlahan bisa diatasi.
“Nanti ketika alat berat yang disewa sudah datang, maka terlebih dahulu melakukan penataan sampah di TPA Mandung sebelum kembali menerima kiriman sampah,” bebernya. (ang).