Berita Jembrana
51 Pegawai Kejari Jembrana Dites Urine, Kasus Narkotika Jembrana Naik Signifikan Tahun Ini
Satu per satu pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana menjalani tes urine secara mendadak di kantornya, Senin 7 November 2022.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Satu per satu pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana menjalani tes urine secara mendadak di kantornya, Senin 7 November 2022.
Total ada 51 orang pegawai di lingkungan Korps Adhyaksa yang diperiksa.
Beruntung, tak ada yang positif menggunakan narkotika.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pencegahan penggunaan narkotika di tubuh aparat penegak hukum.
Baca juga: Lahan Terdampak Banjir Bandang DAS Bilukpoh Jembrana Diestimasi 600 Hektare
Di sisi lain, kasus narkotika di Kabupaten Jembrana tahun ini tergolong naik signifikan dibandingkan tahun lalu.
Total ada 26 kasus narkotika yang terjadi selama 10 bulan di 2022 ini. Sedangkan, hamya terdapat 20 kasus selama tahun 2021 lalu.
Selain kasus, barang bukti yang berhasil disita juga meningkat secara signifikan.
Baca juga: Hasil Tim Investigasi Hutan Jembrana, Temukan Banyak Titik Longsor Hutan Blok Inti
Dari total 20 kasus di tahun 2021 lalu, sebanyak 211,3 gram sabu-sabu, ganja 97,914 gram dan pil koplo logo Y sebanyak 167 butir berhasil diamankan.
Sedangkan, dari 26 kasus di tahun ini, ditemukan barang bukti sebanyak 298,033 gram sabu-sabu, ekstasi 13,5 butir dikonversi 5 gram dan koplo logo Y sebanyak 5.964 butir.
"Tes urine ini kan sebagai pencegahan. Jangan sampai pegawai pada aparat penegak hukum justru menyalahgunakan narkoba," kata Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Jembrana, Delfi Trimariono saat dikonfirmasi, Senin 7 November 2022.
Dia melanjutkan, dari total 51 pegawai yang diperiksa, belum ditemukan yang positif narkotika.
Hanya memang ada sebanyak tiga orang sedang dalam keadaan sakit dan mengkonsumsi obat terdeteksi positif.
Namun itu pengaruh dari obat penyembuhan sakitnya.
"Dari semua yang dites, belum ditemukan yang mengandung narkotika," ungkapnya.