Berita Jembrana
Pemkab Jembrana Usulkan Normalisasi Sungai ke Balai, Ada 28 Titik DAS di Jembrana
Pemkab Jembrana telah mengusulkan sejumlah daerah aliran sungai (DAS) untuk dinormalisasi. Menurut data total ada 28 daerah aliran sungai.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemkab Jembrana telah mengusulkan sejumlah daerah aliran sungai (DAS) untuk dinormalisasi.
Hal ini berkaca pada peristiwa banjir bandang, yang memporak-porandakan sebagian wilayah di Jembrana seperti Bilukpoh, Penyaringan, Pemedilan, dan juga Sangkaragung.
Sedikitnya ada 3 DAS yang menjadi prioritas dan sudah diusulkan penanganan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida.
Menurut data yang diperoleh, total ada 28 daerah aliran sungai di gumi makepung ini.
Jumlah ini bisa dilihat juga dari jumlah jembatan yang ada di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk atau jalur nasional.
Dan yang menjadi prioritas pasca bencana alam adalah DAS Bilukpoh, DAS Dangin Tukadaya, serta DAS Melaya.
Baca juga: Air Sungai Tukad Bilukpoh Kembali Naik, Warga Khawatir
Baca juga: Dua Alat Berat Lakukan Normalisasi Sungai Bilukpoh, Beton Precast Segera Dipasang Penguatan Offride
"Meskipun tidak terjadi bencana alam, kita dari SDA tetap usulan untuk normalisasi sungai itu.
Itu bentukanya berupa proposal baik dari pemkab, desa dan lainnya ke BWS Bali-Penida," kata Kabid Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUPRPKP Jembrana, I Gede Sugianta saat dikonfirmasi, Senin 7 November 2022.
Dia menyebutkan, pasca bencana alam di Jembrana pihaknya telah mengusulkan sejumlah sungai yang terkena bencana ke BWS Bali-Penida.
Namun secara umum, ia telah mengusulkan seluruh DAS yang ada dengan jumlah yang terdata sebanyak 28 titik.
Namun, hingga saat ini masih menunggu kepastiannya.
"Yang jadi prioritas kan ada beberapa. Seperti DAS Bilukpoh, Dangin Tukadaya, Melaya dan termasuk Yeh Embanh dan Mendoyo juga.
Tapi selama ini, respon dari BWS Bali-Penida terhadap Jembrana sangat luar biasa," ungkapnya.
Menurutnya, untuk di DAS Bilukpoh saat ini sudah dibantu penataan dari BBPJN Jatim-Bali.
Bagian pinggir utara Jembatan Bilukpoh sudah dilakukan normalisasi, dengan alat berat pasca terjadinya banjir bandang.
