Kunjungan Ulun Danu Beratan
Kunjungan Ke Ulun Danu Beratan Capai 43.680 Pengunjung Selama Oktober
3.680 pengunjung atau wisatawan berkunjung ke DTW (Daerah Tujuan Wisata) Ulun Danu Beratan, selama Oktober 2022 kemarin.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- 43.680 pengunjung atau wisatawan berkunjung ke DTW (Daerah Tujuan Wisata) Ulun Danu Beratan, selama Oktober 2022 kemarin. Rata-rata kunjung baik wisatawan asing dan wisatawan domestik mencapai 1.500-an wisatawan per harinya. Animo wisatawan ke salah satu DTW andalan Tabanan itu pun cukup meningkat.
Humas DTW Ulun Danu, I Made Sukarata mengatakan, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Memang untuk di bulan Oktober kemarin mengalami kenaikan. Dan untuk November masih belum direkapitulasi, untuk bulanan. Namun, untuk kunjungan masih rata-rata setiap hari mencapai 1.500-an pengunjung. Baik wisatawan domestik atau wisatawan asing.
“Kalau tingkat kunjungan bulan Oktober 2022 memang lebih meningkat dibanding September. Kalau untuk perbandingan dengan Agustus, masih sedikit rendah. Bahkan di bulan Agustus kunjungan wisatawan asing cukup tinggi,” ucapnya, Selasa 15 November 2022.
Untuk bulan Agustus, ia merinci, Dewasa lokal ada sekitar 18.648 pengunjung. Kemudian, Dewasa asing ada sekitar 27.633. Sedangkan untuk Anak lokal 443 dan Anak asing 1055. Selanjutnya, di bulan September kunjungan untuk wisatawan Dewasa lokal atau domestik ada sekitar 16.415 orang. Kemudian, Dewasa asing 23.137 dan Anak lokal 336, selanjutnya Anak asing 289 pengunjung. Di bulan Oktober lalu, untuk Dewasa lokal 21.308 dan Dewasa asing 21.438 sedangkan Anak lokal 445 dan Anak asing 489.
“Seperti biasanya memang kunjungan rata-rata ialah sekitar 1.500-an wisatawan per hari di Ulundanu,” jelasnya.
Sukarata menuturkan, terkait dengan adanya kenaikan harga sewa untuk fast boat, juga tidak mengalami keluhan. Dimana, sekali putaran danau, dari yang dulunya Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu. Para pengujung masih menerima dengan kenaikan yang dilakukan oleh manajemen. Tentunya kenaikan ialah, merespon harga BBM yang naik. Perlu dilakukan penyesuaian. Apalagi, manajemen saat ini menggunakan BBM jenis pertamax. Sebelumnya masih menggunakan pertalite. Harga pertamax mencapai sekitar Rp 13.900 per liternya saat ini.
“Sampai saat ini pengujung tidak ada yang mengeluhkan kenaikan itu,” ungkapnya.
Sedangkan untuk harga tiket masuk untuk wisatawan, harga masih tetap sama. Untuk wisatawan asing atau mancanegara dewasa Rp 75 ribu, wisman anak-anak Rp 50 ribu. Sedangkan wisdom dewasa Rp 30 ribu, dan wisdom anak-anak Rp 20 ribu.
“Tarif tiket masuk sama. Kami belum berani menaikkan karena sektor pariwisata baru pulih,” ungkapnya. (*).