G20 di Bali

Wellness Indonesia Jadi Kekuatan UMKM Masa Depan Lewat Ajang G20

Wellness Indonesia Jadi Kekuatan UMKM Masa Depan Lewat Ajang G20. Indonesia memiliki kekayaan biodiversity beraneka ragam

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Dok. Humas Kementerian Koperasi dan UKM
Wellness Indonesia Jadi Kekuatan UMKM Masa Depan Lewat Ajang G20 

Terlebih lagi, ada Deklarasi Bali yang berisi visi pengembangan wellness Indonesia dan dunia yang dikemas dalam Sepuluh Prinsip. 

Meliputi visi wellness, pendekatan holistik, konektivitas desa-kota, dan komitmen mendorong konsep sustainability di berbagai aspek. 

"Saya berharap itu dapat terus mendorong UMKM pelaku wellness Indonesia untuk dapat terus bertumbuh dan mendunia," kata MenkopUKM.

 

Gaya Hidup Berkualitas

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IWI Paulus Mintarga menjelaskan, wellness merupakan gaya hidup manusia yang berkualitas dengan enam dimensi. 

"Karena, 71 persen tingkat kematian di dunia disebabkan penyakit kronis yang sebenarnya itu bisa dicegah," kata Paulus. 

Ia menyebutkan belanja kesehatan dunia sudah mencapai 10 persen dari GDP dunia.

Inisiatif IWI untuk menggelar Future Wellness Tradition, tak lepas dari potensi pengembangan wellness di Indonesia yang masih besar akibat beragamnya kearifan lokal yang berakar pada tradisi, budaya, dan kepercayaan masyarakat.

Selain potensi kesehatan, kata Paulus, wellness juga mengandung potensi besar dari sisi ekonomi dan industri yang tercatat sebesar 4,5 triliun dolar AS. 

"Ini industri dengan ukuran kolosal. Dan Indonesia berada di peringkat 19," imbuh Paulus.

Kedepan, Paulus menyebutkan, pertumbuhan ekonomi wellness dunia mencapai 6,6 persen dan diproyeksikan akan menembus level 9,9 persen.

Paulus menambahkan, eksistensi IWI sebagai penggerak ekosistem wellness di Indonesia, dengan menyinergikan wellness yang ada di seluruh Indonesia. 

"Yang menjadi core IWI diantaranya jamu, herbal, makanan sehat, aroma terapi, hingga aktivitas fisik," kata Paulus.

Terkait program IWI di Indonesia, Paulus menyebutkan ada tiga. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved