G20 di Bali

Sandiaga Ungkapkan Bahwa Para Ibu Negara G20 Menyukai Aneka Kuliner Nusantara Saat Welcoming Dinner

Sandiaga Ungkapkan Bahwa Para Ibu Negara G20 Menyukai Aneka Kuliner Nusantara Saat Welcoming Dinner

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Sandiaga Ungkapkan Bahwa Para Ibu Negara G20 Menyukai Aneka Kuliner Nusantara Saat Welcoming Dinner 

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno optimis sektor ekonomi kreatif khusus nya di bidang kuliner akan kian bangkit dengan semakin mendunia dengan berbagai hidangan yang ditampilkan dalam KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menjelaskan program Indonesia Spice Up The World saat bertemu dengan Cheff Petty Elliott di Cuca Restaurant, Bali, Rabu (16/11/2022).

"Terima kasih mendukung promosi kuliner kita dan menempatkan Indonesia di peta kuliner dunia dengan kegiatan ibu. Dan kita berharap buku ibu 'Indonesia Table' ini akan sukses untuk lebih mempromosikan bukan hanya kuliner tapi juga pariwisata Indonesia," ujar Sandiaga.

Sandiaga Uno saat menjelaskan program Indonesia Spice Up The World
Sandiaga Uno saat menjelaskan program Indonesia Spice Up The World saat bertemu dengan Cheff Petty Elliott di Cuca Restaurant, Bali, Rabu

Menparekraf mengungkapkan pihaknya terus mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif menciptakan lapangan pekerjaan. 

Salah satunya yakni dengan program Indonesian Spice Of The World

"Bocoran menu G20, Cheff Petty menyajikan kuliner untuk para ibu negara pendamping kepala negara. Termasuk ibu negara Korea Selatan mencoba rujak, sayur lodeh, rendang, Mandai, kulit cempedak dari Kalimantan," ungkap Sandiaga

Ia menuturkan ibu negara Turki walaupun banyak pantangan tampak sangat menikmati sekali kuliner asli Indonesia. 

"Dalam gala dinner kita tampilkan Wagyu Beef dari Lampung. Salad nya juga enak, rasa nya nano-nano. Desert coklat dari Aceh, dan nasi ketan hitam dari seluruh wilayah terutama di Bali, total ada 10 jenis makanan," ucap Sandiaga Uno.

Lebih lanjut Sandiaga Uno merasa yakin Indonesia kuliner nya juara, dan dengan kreasi Chef Elliott bisa semakin meningkatkan popularitas hidangan asli Indonesia di mata dunia.

"Target kita untuk program ini ada 4 ribu restoran Indonesia yang kita Kolaborasi, targetnya 2 miliar dollar. Kita ingin menciptakan Indonesia menjadi gastronomi dunia. Dan butuh kerja sama dari Chef Elliott," jelas Sandiaga.

Apalagi dari sektor lapangan kerja, karena 42 persen sektor ekonomi kreatif itu kuliner, maka target nya 10-12 juta lapangan kerja dalam ekosistem kuliner Indonesia. 

"Target program Indonesia Spice Up The World yang di launching bapak Presiden tahun lalu. Jadi kita kerja keras nih karena tahun ini dan tahun sebelumnya meningkatkan awareness tapi eksekusinya 2023 dan 2024. Dan bukan hanya Kemenparekraf, jadi semua ikut terlibat," kata Menparekraf Sandiaga

Sementara itu, Cheff Petty Elliott mengaku berterima kasih dan merasa terhormat diundang Sandiaga Uno.

"Saya kemarin memasak untuk first ladies, ini momen yang sangat luar biasa. Kuliner Indonesia sangat bersinar dalam acara KTT G20 ini. Saya pikir ini event yang luar biasa bukan hanya untuk bisnis, tapi untuk kebudayaan kita, karena setiap orang merasakan makanan Indonesia pasti akan ada memorinya karena sangat unik," kata Elliott.

Ia juga mengungkapkan bahwa buku yang ia tulis akan diluncurkan di mancanegara tahun depan.

"Indonesian food tidak selalu goreng, kita ada kultur makanan dari kesehatan dari jaman kerajaan puluhan abad yang lalu. Semoga makanan Indonesia, semakin lebih bersinar di stage internasional," demikian kata Elliott.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved