Berita Jembrana
Dua Pura di Jembrana Dibobol Maling, Pratima Raib, Desa Adat Diminta Aktifkan Makemit
Peristiwa pencurian pratima di kawasan pura wilayah Jembrana kembali terjadi. Ada dua kasus pencurian dengan kerugian miliaran rupiah.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
"Kita lakukan penggalangan bersama desa adat khususnya pecalang. Selain patroli di siang hari, juga dilakukan malam hari," kata AKBP Juliana saat dikonfirmasi, Minggu 20 November 2022.
Kapolres menekankan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Desa Adat setempat dan juga wilayah lainnya.
Dia mengimbau, kepada pengempon pura atau pihak desa adat untuk membuat jadwal makemit atau begadang di pura.
Hal ini sebagai langkah antisipasi adanya gangguan kamtibmas seperti pencurian dan lainnya juga.
Baca juga: Berusia di Atas 50 Tahun, Rumah Adat Khas Melayu di Jembrana Diusulkan Jadi Cagar Budaya
"Makemit di pura juga perlu diaktifkan kembali. Selain itu kami dari kepolisian juga bantu patroli," imbaunya.
Disinggung mengenai saran pemasangan cctv di lingkungan pura, mantan Koorspripim Polda Bali ini mengakui sebenarnya perlu.
Namun, alangkah baiknya ditambah dengan kegiatan pengawasan seperti dari petugas Pecalang setempat.
"Sekarang masih ditangani, kita di Polres juga back up untuk penanganan," tegasnya.
Apakah ada dugaan satu komplotan pencurian mengingat waktu kejadian berdekatan, AKBP Juliana masih belum berani berkomentar banyak. Pihaknya masih fokus lakukan penyelidikan.
"Belum, kita masih fokus penyelidikan dulu," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana
