Covid di Bali

Koster Minta Status PPKM Dicabut, Kasus Covid-19 di Bali Sudah Tak Mengkhawatirkan

Kasus Covid-19 di Provinsi Bali, perkembangan kasus Covid-19 di Bali kebanyakan pada pasien yang tidak disertai gejala.

Pixabay
Ilustrasi Covid - Koster Minta Status PPKM Dicabut, Kasus Covid-19 di Bali Sudah Tak Mengkhawatirkan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus Covid-19 di Provinsi Bali belakangan mengalami kenaikan kasus positif akibat subvarian baru dari virus Covid-19 yakni XBB.

Namun Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 di Bali kebanyakan pada pasien yang tidak disertai gejala.

“Di Bali hanya naik sedikit (kasus Covid-19), dan tidak ada gejala apa-apa. Saya ikuti perkembangan yang masuk rumah sakit juga tidak seberapa. Tidak ada keluhan masyarakat. Biasanya ketika tahun 2020-2021, ada sesuatu yang mengkhawatirkan itu ada kekhawatiran di masyarakat yang bisa saya anggap mengenai fasilitas kesehatan yang kita miliki sampai ke Puskesmas kalau ada gelaja serius pasti ramai,” ungkapnya, Jumat 18 November 2022.

Dan menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 di Bali kali ini tidak menunjukkan sesuatu yang mengkhawatirkan dan masih dalam kategori yang aman.

Baca juga: Kasus Covid-19 Sudah Tak Mengkhawatirkan, Gubernur Koster Minta Status PPKM di Bali Dicabut

“Bahkan saya sudah membicarakan kalau situasinya begini terus PPKM itu sebenarnya sudah dicabut,” tambahnya.

Sementara kepastian pencabutan status PPKM ini, kata Koster, masih belum ada.

Namun menurutnya, pencabutan status PPKM dilakukan makin cepat makin baik karena jika dibandingkan dengan provinsi lain, Bali sangat baik dan itu sangat terbukti kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik yang datang ke Bali semakin baik dan pertumbuhan pemulihan pariwisata sudah terjadi.

Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, menyebutkan, pada Sabtu 19 November 2022, kasus harian positif Covid-19 sebanyak 137 orang, yang terdiri dari 117 warga negara Indonesia (WNI) dan 20 warga negara asing (WNA). Dari data tersebut, 83 pasien dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Masih berdasarkan data tersebut, terdapat 7 kabupaten di Bali yang masuk dalam Zonasi Risiko Rendah yang ditandai dengan warna kuning yaitu Kabupaten Badung, Gianyar, Jembrana, Klungkung, Karangasem, Bangli, dan Buleleng.

Selain itu, terdapat 1 kabupaten dan 1 (satu) kota dalam Zonasi Risiko Sedang yang ditandai dengan warna orange yaitu Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar.

Hingga kemarin, kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.712 kasus, yang tersebar di rumah sakit rujukan sebanyak 186 pasien atau 10,86 persen, dan 1.526 pasien atau 89,14 persen berada di isolasi mandiri.

Sementara persentase pemakaian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah-rumah sakit di Bali yakni BOR intensif (ICU) sebanyak 12,72 persen, BOR nonintensif (Non ICU) sebanyak 9,30 persen.

Hingga Sabtu kemarin, vaksinasi suntik dosis ke-3 atau booster di Bali sudah mencapai 74,51 persen. (*).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved