Tingkatkan Fungsi Ginjal Anda, Berikut Manfaat Air Rebusan Daun Kumis Kucing dan Cara Konsumsinya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tingkatkan Fungsi Ginjal Anda, Berikut Manfaat Air Rebusan Daun Kumis Kucing dan Cara Konsumsinya

Tribunners, manfaat daun kumis kucing sangat populer bisa meningkatkan kesehatan

Baca juga: Tanda Penyakit Gagal Ginjal Kronis Sudah Menyerang Tubuh Anda, Perhatikan Hal Ini!

Baca juga: Tanda Penyakit Gagal Ginjal Kronis Sudah Menyerang Tubuh Anda, Perhatikan Hal Ini!

Tanaman ini pun sudah dimanfaatkan sejak dulu sebagai obat anti-hipertensi, anti-jamur, anti-bakteri, dan anti-peradangan.

Dirangkum dari Kompas.com, daun kumis kucing kerap dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan terkait fungsi ginjal dan kandung kemih.

Cara untuk mengonsumsinya pun tidak sulit. Kita bisa merebus 4-5 lembar daun kumis kucing bersama segelas air.

Manfaat Daun Kumis Kucing bagi Kesehatan

1. Meningkatkan Kesehatan Ginjal

Manfaat utama daun kumis kucing adalah meningkatkan fungsi ginjal.

Air rebusan daun kumis kucing dapat menghilangkan batu ginjal berukuran hingga 5 cm.

Tanaman ini mengandung bahan aktif orthosiphonin yang mampu menjaga asam urat, fosfat, dan oksalat dalam bentuk larut.

Zat orthosiphonin mencegah zat-zat untuk mengendap dan membentuk batu ginjal.

Selain itu, kumis kucing juga bersifat diuretik, yang membantu menambah kecepatan pembentukan urine, sehingga mencegah batu ginjal.

Selain mencegah batu ginjal, tanaman ini turut membantu mengatasi infeksi saluran kemih.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat minum air rebusan daun kumis kucing lainnya adalah membantu menurunkan tekanan darah.

Daun kumis kucing mengandung asam rosmarinik yang membantu menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Jangan Berlebihan, Berikut Makanan yang Bisa Picu Penyakit Gangguan Ginjal, Apa Saja?

Baca juga: Jangan Berlebihan, Berikut Makanan yang Bisa Picu Penyakit Gangguan Ginjal, Apa Saja?

Asam rosmarinik akan menargetkan enzim pengubah angiotensin (ACE), sehingga pembuluh darah membesar atau melebar.

Efeknya, peredaran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.

3. Melawan Infeksi Jamur

Kumis kucing memiliki sifat anti-jamur yang bisa mengatasi infeksi akibat jamur, terutama jamur Candida albicans.

Jamur ini umumnya mengakibatkan infeksi saluran kemih dan sariawan di mulut.

Tanaman kumis kucing mengandung senyawa polisakarida, terpenda, alkaloid, dan fenolat, manfaat daun kumis juga termasuk mengatasi gangguan akibat infeksi jamur, bahkan virus.

4. Mengontrol Gula Darah

Manfaat daun kumis kucing juga sangat baik bagi pasien diabetes.

Sebab, tanaman kumis kucing mengandung asam ursolat yang membantu mengurangi kadar gula darah.

Air rebusan daun kumis kucing juga secara bisa menurunkan gula darah serta meningkatkan jumlah kolesterol baik.

Hal ini berpengaruh dalam menghentikan sel darah agar tidak saling menempel, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

5. Membersihkan Tubuh

Manfaat daun kumis kucing selanjutnya adalah membersihkan tubuh atau detoksifikasi.

Proses detoksifikasi adalah proses pembuangan racun dari dalam tubuh.

Sebab, kumis kucing memiliki efek antioksidan yang memberikan perlindungan terhadap organ hati.

Ekstrak daun kumis kucing bahkan terbukti mampu mencegah kerusakan hati akibat konsumsi obat-obatan tertentu.

Selain itu, minum air rebusan daun kumis kucing juga terbukti mengurangi tanda-tanda perlemakan hati dan konsentrasi bilirubin pada subyek penyakit kuning.

Dosis Minum Air Rebusan Daun Kumis Kucing

Untuk mendapatkan hasil maksimal, daun kumis kucing bisa dikonsumsi maksimal 3 kali sehari.

Jumlah daun kumis kucing 15-20 gram yang direbus direbus segelas air yang bervolume 200 ml.

Air rebusan daun kumis kucing bisa diminum pagi dan sore hari.

Namun, kita tidak disarankan minum air rebusan kumis kucing melebihi dosis di atas, ya.

Selain itu, kita harus mengonsumsi air rebusan daun kumis kucing dengan rutin.

Hal ini dilakukan supaya kita mendapat manfaat yang optimal.

(*)

Sumber GRID