MotoGP

Mooney VR46 Yang Baru 2 Tahun di MotoGP, Mampu Menghipnotis Penggemarnya

Mooney VR46 yang baru memasuki tahun kedua dilintasan balap MotoGP mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim-tim yang telah lebih dahulu balapan.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
Bolasport
Luca Marini dan Marco Bezzecchi saat balapan di MotoGP Jerman 2022 

TRIBUN-BALI.COMKabar MotoGP, Tim Mooney VR46 memastikan diri sebagai penantang baru di dunia MotoGP.

Bagaimana tidak, tim besutan Valentino Rossi itu mampu menaklukkan MotoGP 2022 meskipin usianya masih seumur jagung.

Mooney VR46 yang baru memasuki tahun kedua dilintasan balap MotoGP mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim-tim yang telah lebih dahulu balapan.

Baca juga: MV Agusta Yang Pernah Berjaya di MotoGP Dari Tahun 1950 Dibeli KTM, Piere Ungkap Hal Ini

Namun penampilan dari pembalap binaan Valentino Rossi tersebut mampu memberikan kesan postif dan mampu menjadi lawan bagi para rider lainnya.

Ini membuktikan kelas Valentino Rossi masih belum habis atau belum terlupakan di MotoGP.

Bahkan tanpa kehadiran Valentino Rossi di balapan MotoGP, namun para penggemar kembali jatuh hati kepada rider binaan Valentino Rossi.

Baca juga: MotoGP Merambah Tempat Lainnya, MotoGP Arab Saudi Akan Menjadi Opsi Berikutnya

Valentino Rossi yang telah pensiun ternyata masih memberikan kontribusi bagi MotoGP dengan rider binaannya.

Bahkan tanpa Rossi, rider didikannya mampu menjadi juara meskipun bukan di tim Mooney VR46.

Dia adalah Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo yang mampu menjadi juara dunia pada MotoGP 2022.

Meski baru memasuki tahun kedua, penampilan dua pembalap Mooney VR46 di MotoGP sudah mengundang decak kagum dari penonton setia.

Luca Marini yang menjalani tahun keduanya berhasil memperbaiki catatannya.

Adik Valentino Rossi tersebut berhasil menyelesaikan MotoGP musim 2022 di tempat ke-12.

Baca juga: KTM Sebut Jika MotoGP 2023 Akan Sangat Padat, Selain MotoGP Ada Juga Sprint Race

Hal tersebut didapatkan oleh Luca Marini setelah mengumpulkan 120 poin dari 20 balapan yang dijalaninya.

Musim 2022 ini Luca Marini tampil cukup konsisten.

Dari 20 balapan, Luca Marini hanya lima kali gagal meraih poin.

Pembalap Mooney VR46 Racing asal Italia Luca Marini berlaga dalam balapan MotoGP Austria Grand Prix di arena pacuan kuda Redbull Ring di Spielberg pada 21 Agustus 2022
Pembalap Mooney VR46 Racing asal Italia Luca Marini berlaga dalam balapan MotoGP Austria Grand Prix di arena pacuan kuda Redbull Ring di Spielberg pada 21 Agustus 2022 (VLADIMIR SIMICEK / AFP)

Marini juga jarang terlibat insiden kecelakaan.

Sepanjang musim 2022 hanya satu kali mengalami kecelakaan yang membuatnya gagal menyentuh garis finis.

Sementara itu, rekan satu timnya Marco Bezzecchi juga menyelesaikan musim 2022 tidak jauh dari Marini.

Pembalap jebolan akademi VR46 tersebut, sukses menyelesaikan musim ditempat ke-14 setelah mengumpulkan 111 poin.

Bezzecchi yang baru pertama turun di kelas utama MotoGP sudah berhasil mendapatkan podium pertamanya, ketika naik podium kedua pada MotoGP Belanda.

Bezzecchi juga dianugerahi sebagai gelar rookie of the year atau debutan terbaik di kelas utama MotoGP.

Menurut Marini pencapaiannya dan Bezzecchi sangat luar biasa, mengingat timnya baru dua tahun di MotoGP.

Ternyata kebersamaan di dalam dan luar lintasan jadi salah satu kunci kesuksesan mereka di MotoGP.

“Mengingat skuat ini baru melakukan debutnya di kelas utama setahun yang lalu, orang hanya bisa menekankan bahwa atmosfernya fantastis, baik di dalam maupun di luar lintasan,” ucap Marini dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Sabtu 26 Oktober 2022.

“Kami sudah menggabungkan semuanya, sering bersama dan melakukan hal-hal normal, seperti makan malam bersama.”

“Banyak teknisi saya memiliki anak, jadi kami banyak berbicara tentang hal-hal sehari-hari.”

Selain kebersamaan dengan semua orang yang ada di garasi, menurut Marini Ducati juga memiliki andil yang cukup besar untuk timnya.

Seperti kita ketahui bersama bahwa Desmosedici yang ditunggangi para pembalap Ducati merupakan salah satu motor terkuat yang ada di grid saat ini.

Terbukti dari 20 balapan yang dilaksanakan pada musim 2022 ini, Ducati berhasil meraih 12 kemenangan.

“Ducati adalah motor paling kompetitif dan tercepat di lintasan,” ucap adik Rossi tersebut.

“Hasilnya menunjukkan hal itu dan para pembalap memastikannya.”

“Ini bertenaga dan mudah dikendarai dengan caranya sendiri. Langkah yang dilakukan para insinyur Ducati sejak awal musim sangat mengesankan.”

“Selama test drive di musim dingin, situasinya kritis, terutama bagi saya karena saya langsung memiliki versi 2022,” ucap Marini.

Mooney VR46 merupakan salah satu tim yang cukup disoroti pada gelaran MotoGP 2022.

Pasalnya, tim tersebut merupakan milik sang legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa apa yang dilakukan oleh Rossi, baik di dalam maupun luar lintasan merupakan hal yang menarik untuk dibahas, termasuk pembahasan terkait dengan tim miliknya.

Mooney VR46 merupakan salah satu tim baru di MotoGP, bisa dibilang umurnya masih seumur jagung.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Tim Milik Valentino Rossi Mooney VR46 Disebut Berhasil Taklukkan MotoGP 2022, Ini Rahasianya

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved