Berita Jembrana

Pemuda Nongkrong Nyaris Tertimpa Reruntuhan, Gapura Stadion Buatan 1989 Roboh di Jembrana

Gapura menuju Stadion Pecangakan Negara, roboh.Seorang pemuda yang sedang nongkrong, di bawah gapura yang dibangun pada tahun 1989 itu, nyaris kena.

Coco
Gapura menuju Stadion Pecangakan Negara, roboh. Seorang pemuda yang sedang nongkrong, di bawah gapura yang dibangun pada tahun 1989 itu, nyaris tertimpa. Gapura ini roboh pada Sabtu 26 November 2022 malam. Pasca kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, berencana akan melakukan pembangunan ulang gapura yang memiliki tinggi 10 meter ini. Proyek akan dimulai tahun 2023. 

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra sudah melaporkan peristiwa robohnya gapura berusia 33 tahun itu ke Bupati Jembrana. Dari laporan tersebut, perbaikan akan dilakukan pada anggaran 2023 mendatang.

"Kami sudah laporkan ke pimpinan. Rencana perbaikan tahun depan, kalau sekarang sudah akhir tahun, jadi kami kekurangan waktu," ucapnya.

Anom Saputra mengatakan, pada 2023 rencananya dua pasang gapura di Stadion Pecangakan ini akan ditata ulang. Mengingat kondisinya sudah miring. Ia khawatirkan akan roboh lagi jika tak diperbaiki.

"Rencananya semua (dua pintu masuk) akan kami perbaiki. Nanti kami koordinasikan dengan Dinas PUPR Jembrana untuk pembangunan fisiknya," demikian kata dia. 


Pemeliharaan Hanya Gedung dan Pagar

Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Disdikpora Jembrana, I Komang Trilaksmana mengatakan, selama ini pemeliharaan memang tak dilakukan di bagian gapura. Pemeliharaan hanya pengecatan gedung yang mencakupi tribun dan kantor sekretariat serta pagar.

Kata dia, pembersihan material sudah dilakukan kemarin. "Bangunan lama sejak 1989. Bentuk bangunannya memang seperti itu. Selama ini kami hanya ngecat gedung sama pagar saja," demikian kata Komang Trilaksmana. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved