Piala Dunia 2022 Qatar

Gianni Berambisi Jadi Presiden FIFA Pertama yang Menonton Semua Laga Piala Dunia 2022 Qatar

Presiden FiFA, Gianni Infantino berambisi ingin menjadi Presiden FIFA pertama yang akan menghadiri seluruh pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
ARMEND NIMANI / AFP
President FIFA, Gianni Infantino - Presiden FiFA, Gianni Infantino berambisi ingin menjadi Presiden FIFA pertama yang akan menghadiri seluruh pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar. 

Niclas Fuellkrug sendiri membuktikan ketajamannya dari menit bermain yang terbatas.

Dari tiga pertandingan, ia bermain selama 66 menit dan berhasil mencetak dua gol.

Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022, Korea Selatan vs Portugal, Walau Mustahil, Taegeuk Tetap Bermain Spartan

Bomber Werder Bremen itu menjadi top skor Jerman bersama Kai Havertz dengan mengoleksi dua gol.

Selain itu, Timo Scheunemann juga mengeluhkan soal faktor non-teknis yang menyebabkan Jerman merana.

"Secara non-teknis, Jerman kebanyakan ikut arus politis. Agendanya macam-macam," keluhnya.

Kemudian di pertandingan terakhir, gol penentu kemenangan Jepang juga sempat kontroversial.

Jika dilihat dengan mata telanjang, bola terlihat seperti sudah keluar lapangan, tetapi setelah dicek lewat teknologi dan tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR), beberapa milimeter bagian bola belum keluar.

Baca juga: Timnas Jerman Tak Lolos Fase Grup Piala Dunia 2022, Nama Mesut Ozil Jadi Trending di Twitter

"Kemudian faktor non-teknis lainnya, bola yang super tipis antara in atau out. Memang pakai teknologi VAR, tetapi garisnya tidak selurus itu," ujar pria yang biasa disapa Timo.

"Karena benar-benar milimeter, maka akan selalu menjadi kontroversi antara pro dan kontra. Wembley 2.0," tambahnya.

Timo Scheunemann juga melihat Spanyol yang tampak tidak ngotot untuk meraih kemenangan juga menjadi salah satu faktor tersingkirnya Jerman.

Andaikan pertandingan Spanyol melawan Jepang berakhir imbang atau dimenangkan Spanyol, Jerman bisa lolos.

Baca juga: Tersisa 4 Tim Lagi Untuk Penuhi Kuota Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar

Namun, Spanyol disebut-sebut tidak mengerahkan seluruh kemampuan.

Spanyol lolos dengan status runner-up dan akan bertemu tim yang lebih mudah di atas kertas pada babak 16 besar, Maroko.

La Roja menghindari pertemuan dengan Kroasia dan potensi laga melawan Brasil pada laga berikutnya.

"Selain itu, tentu saja Spanyol bermain sesuai keinginan mereka, yaitu berjumpa Maroko," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Piala Dunia 2022: Tiada Laga Tanpa Presiden FIFA dan Timo Scheunemann Sebut Faktor-faktor yang Paksa Jerman Angkat Koper. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved