Kasus Rabies di Bali
12 Warga Meninggal Akibat Suspek Rabies, Pemkab Buleleng Didesak Tetapkan KLB Rabies
Pemkab Buleleng didesak segera menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies, kasus rabies di Buleleng membutuhkan penanganan serius
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sementara itu, empat anak-anak di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana diserang anjing suspek rabies, Sabtu 3 Desember 2022.
Para korban sudah mendapat layanan vaksin anti rabies (VAR).
Mereka yang digigit sempat mengalami demam.
Serangan anjing suspek rabies itu tidak terjadi di waktu bersamaan.
Setelah menyerang anak-anak, anjing tersebut mendadak mati.
Pihak Kelurahan Gilimanuk langsung menindaklanjuti dengan melapor ke Medikvet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana agar mendapat atensi.
"Mereka (anak-anak yang digigit anjing) saat itu hanya bermain di depan rumahnya, tapi tiba-tiba diserang anjing tersebut," kata Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma.
Mereka yang diserang menderita luka gigitan dan cakaran.
Setelah mendapatkan laporan, ia meminta warga tersebut segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat layanan kesehatan.
Petugas sudah ke lokasi untuk mengambil sampel otak anjing tersebut kemudian diuji melalui laboratorium.
"Warga saya sudah mendapat penanganan di puskesmas. Kemudian sampel otak anjing juga sudah diambil," ungkapnya.
Tony mengatakan, dengan kejadian ini warga diminta waspada.
Untuk yang yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing agar memperhatikan kesehatannya.
Ia meminta agar dilaporkan untuk didata agar mendapatkan vaksin rabies.
"Kami harap agar selalu waspada dan hati-hati. Kami harap juga petugas segera melakukan vaksinasi di sekitaran Gilimanuk untuk mengantisipasi hal serupa terjadi kembali," demikian tandasnya. (rtu/mpa)