Warga Tutup Jalan Jembatan Di Banjar Pasekan, Tabanan, Bali Akibat Luapan Air Sungai

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Jalan dan Jembatan di Banjar Pasekan/Gerang Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan terendam air sungai.

Air sungai meluap dikarenakan adanya intensitas hujan tinggi di Tabanan.

Mulai pukul 12.30 Wita hingga pukul 14.30 Wita pada Senin 5 Desember 2022, hujan deras mengguyur kawasan kota Tabanan dan sekitarnya.

Hingga berakibat, pada jembatan di Banjar Pasekan tidak dapat dilewati. Warga pun terpaksa memutar atau mencari jalan alternatif lainnya.

Pantauan Tribun Bali, akibat dari rendaman air sungai yang meluap tepat di jembatan penghubung Banjar gerang menuju jalan raya.

Warga pun memasang plang gung pengguna jalan atau kendaraan tidak dapat melintas sementara waktu.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan karena arus sungai cukup deras.

Apalagi, antara jembatan hingga dasar sungai cukup dalam sekurang lebih lima hingga tujuh meteran.

Di sisi lain, ketika wartawan menyisir aliran sungai di utara jembatan yang berdampingan dengan TPS, banyak material sampah yang terangkat.

Baca juga: Antrean Truk Mengular Akibat Stok Solar Kosong Di Tabanan

Material sampah kayu hingga benda lainnya terangkat ke permukaan sungai.

Material itu terpantau hanya beberapa meter dari jembatan yang tidak dapat dilintasi. 

Dan belum diketahui selama berapa jam luapan air sungai itu akan surut.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, bahwa untuk air sungai di Banjar Pasekan/Gerang yang kembali meluap atau sudah dua kali meluap sejatinya sudah dalam fokus penanganan pihaknya.

Hanya saja, pada waktu pertama kali luapan ada kendala pada alat untuk membersihkan material pohon yang nyangkut.